Suara.com - Seorang anggota parlemen yang sudah lama menjabat di Inggris ditikam hingga tewas pada hari Jumat dalam pertemuan dengan konstituen di sebuah gereja.
Menyadur NPR Sabtu (16/10/2021), Polisi Metropolitan menggambarkan serangan itu sebagai terorisme dan mengatakan penyelidikan awal sudah mengungkap motivasi yang terkait dengan ekstremisme Islam.
Amess, 69, diserang sekitar tengah hari Jumat di sebuah gereja Methodist di Leigh-on-Sea, sebuah kota sekitar 40 mil (62 kilometer) timur London.
Paramedis menyelamatkannya namun nyawa Amess tak tertolong, dia meninggal dengan 17 luka tusukan. Polisi menangkap tersangka dan menyita sebilah pisau.
Mereka tidak mengidentifikasi tersangka dan yakin tersangka bertindak sendiri dan tidak mencari orang lain terkait pembunuhan itu, meskipun penyelidikan terus berlanjut.
Politisi Inggris umumnya tidak diberikan perlindungan polisi ketika mereka bertemu dengan konstituen mereka.
Penghormatan mengalir untuk Amess dari sesama politisi Inggris, serta dari komunitas yang pernah ia layani selama beberapa dekade. Warga memberikan penghormatan kepadanya saat berjaga di sebuah gereja di Leigh-on-Sea.
"Dia membawa semangat London Timur yang luar biasa untuk tidak memiliki rasa takut dan mampu berbicara dengan orang-orang dan level mereka saat ini."
"Tidak semua politisi, menurut saya, pandai dalam hal itu,"" kata Pendeta Jeffrey Woolnaugh.
Baca Juga: Gara-gara Tak Sengaja Menatap, Pemuda Ditusuk hingga Tewas
Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan dia dan kabinetnya sangat terkejut dan sedih.
"David adalah orang yang sangat percaya pada negara ini dan masa depannya, dan hari ini kita kehilangan seorang pegawai negeri yang baik dan teman serta kolega yang sangat kita cintai," kata Johnson.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah