Suara.com - Berbagai situs belanja online mamang banyak yang menawarkan bayar dengan cicilan atau paylater. Hal ini tentu akan memudahkan pelanggan.
Dalam sebuah video viral TikTok, pemilik akun @cau_muli malah salah menekan tombol cicilan. Ia membeli pulsa di shopee sebesar Rp 5 ribu dengan cicilan 12 kali.
"Tadi aku cek shopee ternyata cicilan 12 bulan, beli pulsa Rp 5 ribu cicilan setahun," tulisnya pada unghhan tersbeut.
"Perbulannya bayar Rp 470 perak," imbuhnya dalam screenshoot pesan yang ia unggah.
Video yang telah ditonton lebih dari 1,4 juta kali itu tentu mengundang berbagai reaksi warganet.
"Ya ampun sama, gua beli tisu salah jadi cicilan 12 bulan, pengen nangis," komentar warganet.
"Sama, baru ngeh juga beli masker 20 ribu salah ngeklik cicilan 12 lali jadi utang setahun," imbuh warganet lain.
"Ih sama salah pencet juga gara-gara posisi pembayarannya pindah, jadi enggak tenang setahun," tambah warganet.
"Please tapi gue juga pernah beli micellar water 27 ribuan malah salah pencet bukan shopeepay malah shopee paylatter 12 bulan, jadi 4 ribu perbulan," tulis warganet di kolom komentar.
Baca Juga: Peneliti: Anak-Anak Bisa Jadi Sumber Penyebaran Varian Virus Corona Covid-19
Video tersebut telah disukai lebih dari 61,5 ribu kali.
Agar tak salah pencet, Anda perlu memeriksa dan teliti dulu sebelum belanja online. Terlebih Anda perlu berhati-hati dengan fitur payletter, karena tanpa sadar malah membuat Anda belanja berlebih.
Dalam hal ini, perencana keuangan Tejasari Assad mengingat agar hati-hati dalam menggunakan paylater, terutama ketika sedang musim promo. Meski boleh membayarnya saat akhir bulan, tetapi menggunakan paylater juga harus memerhatikan bujet bulanan.
"Kalau memang bujetnya ada dan bulan depan enggak ada rencana belanja bulanan lain, ya sudah it's oke. Tapi kalau bujet sudah habis untuk bayar cicilan, tagihan lain segala rupa, jangan pakai paylater," kata Teja saat dihubungi suara.com.
Ia mengatakan, jangan sampai lantaran demi diskon, Anda jadi rela memakai paylater, tapi kemudian saat jatuh tempo justru tidak sanggup membayarnya. Akibatnya, tagihan terus berbunga.
"Barang yang kena diskon malah kena bunga, jadi sama aja," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
Terkini
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash