Suara.com - Seorang pria di daerah Pakbada distrik Moradabad Uttar Pradesh India tewas setelah temannya meniupkan kompresor ke bagian duburnya.
Menyadur Times Of India Minggu (17/10/2021), Farhan ditahan polisi setelah ia sengaja memompa dubur temannya, Mohammed Aslam, menggunakan kompresor.
Menurut polisi, pelaku yang diketahui berusia 23 tahun tersebut dan korban sedang membersihkan pakaian menggunakan kompresor udara setelah bekerja.
Keduanya diketahui bekerja sebagai staf di sebuah perusahaan ekspor di desa Dhanupura, Uttar Pradesh, India.
Pada Rabu malam, keduanya sedang bersih-bersih sebelum pulang, tiba-tiba Farhan diduga mengerjai temannya dengan cara memompa udara ke duburnya.
Aslam langsung jatuh sakit setelah ia dipompa duburnya, pelaku kemudian membawanya ke rumah untuk mendapat pertolongan.
Pihak keluarga membawa Aslam ke rumah sakit karena kondisinya yang memburuk. Namun ia akhirnya menghembuskan napas terakhir pada hari Kamis (14/10/2021).
Farhan ditahan polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut dan polisi sedang dalam proses mendaftarkan FIR di bawah pasal pembunuhan.
"Ketika Farhan menjatuhkan Aslam di rumah, dia tidak sehat dan perutnya kembung secara tidak normal," jelas Rizwan, sepupu korban kepada TOI.
Baca Juga: Diduga Dianiaya Suami Akibat Sering Main TikTok, Istri di Surabaya Tewas di Pelukan Anak
"Farhan mengatakan kepada saya bahwa dia memainkan lelucon dan mengisi udara di rektumnya. Aslam meninggal selama perawatan," sambungnya.
Rizwan mengatakan bahwa pihak keluarga telah meminta polisi untuk memeriksa rekaman CCTV dan bertindak terhadap Farhan.
Aslam meninggalkan ibu, istri, dan dua saudara perempuannya yang belum menikah. Dia menikah enam bulan lalu, kata Rizwan.
"Seorang pria meninggal secara misterius dan keluarganya menuduh temannya memompa duburnya yang menyebabkan kematiannya. Kami telah menahan teman korban untuk dimintai keterangan. FIR akan didaftarkan berdasarkan keluhan keluarga," kelas inspektur polisi Amit Anand.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Blunder KPU! Ijazah Hingga SKCK Capres Jadi Rahasia, DPR Protes: Informasi Biasa Kok Disembunyikan?
-
Tragis! Ojol Tewas di Demo: Masyarakat Desak Penyelidikan Tuntas, Ada Apa dengan Kendaraannya?
-
Ancaman PHK Massal di Depan Mata, DPR Kompak Tolak Kenaikan Cukai Rokok 2026!
-
Motif Aksi Pembunuhan Kacab Bank BUMN Masih Misterius, Keluarga Desak Polisi Blak-blakan!
-
Sinyal KPK Panggil Ketum PBNU Gus Yahya di Kasus Korupsi Kuota Haji, Aliran Dana Ditelusuri PPATK
-
Terbongkar! Kedok Dukun Pengganda Uang di Apartemen Kalibata, Polisi Sita Dolar Palsu
-
Motif Remaja 16 Tahun Habisi Nyawa Mahasiswi di Ciracas Terungkap, Sempat Kelabui Teman Korban
-
Baru Sehari, Pramono Lihat Uji Coba Tol Fatmawati 2 Gratis Efektif Urai Kemacetan TB Simatupang
-
Dandhy WatchDoc Skakmat Meutya Hafid soal Video Prabowo di Bioskop, Netizen: Balikkan ke Irak!
-
Jaket Ojol Pinjaman Jadi Kedok! Duo Pencuri AC Mal Tambora Bedalih Kepepet Usai Dibekuk Polisi