"Iya, ini mengganggu. Apalagi nilai universal kepolisian itu kan to protect dan to serve, itu berlaku umum," kata Unggul.
Menurut Unggul, adanya ancaman sudah sangat meresahkan. Sebab hak atas rasa aman pengguna media sosial menjadi terganggu.
Ancaman terhadap akun Twitter @fchkautsar yang mengunggah tweet dinilai menghalangi kebebasan berpendapat.
"Karena SAFEnet memperjuangkan adanya hak digita, yaitu hak atas rasa aman, ini meresahkan sekali," ujar Unggul
Diketahui, cuitan seorang pengguna Twitter mendadak menjadi perhatian warganet lantaran meminta polisi diganti satpam sebuah bank swasta.
Hal tersebut bermula dari cuitan yang diunggah oleh akun Twitter @fchkautsar.
Pemilik akun itu mencuitkan soal polisi diganti dengan satpam bank.
"Polisi se-Indonesia bisa diganti satpam BCA aja nggak sih," cuitnya, dikutip Suara.com, Sabtu (16/10/2021).
Cuitan tersebut rupanya menuai reaksi dari berbagai kalangan.
Baca Juga: Diduga Teror Netizen karena Cuitan Satpam Bank, KontraS: Polisi Tak Siap Dikritik
Dampak dari cuitan tersebut, pengguna Twitter itu diduga mendapatkan pesan intimidasi dari sejumlah akun.
Tak hanya diserang melalui Twitter, dirinya juga mendapatkan pesan dari media sosial Instagram.
Sementara itu, pemilik akun Twitter @fchkautsar tak berniat untuk membuat unggahan yang serius.
"Bagaimana twit awalnya nggak relate sama banyak orang, cara ngerespons shitpost keluhan aja kayak begitu," ujarnya.
Setelah unggahan tersebut viral, pemilik akun itu masih mendapatkan pesan dari orang-orang tak dikenal.
"Maksud kamu apa bawa-bawa institusi polri. Kau orang mana? Kalau ada oknum yang salah, salahkan oknumnya, jangan institusinya, kau berani sekali bawa-bawa institusi. Kalau kamu nggak terima, nggak perlu kamu cari saya, saya yang cari kamu!" demikian isi salah satu pesan yang diterima.
Berita Terkait
-
Diduga Teror Netizen karena Cuitan Satpam Bank, KontraS: Polisi Tak Siap Dikritik
-
Heboh Cuitan Polisi Diganti Satpam Bank, Kompolnas: Kalau Pelaku Anggota Lapor ke Propam
-
Anggota DPR RI Taufik Basari Janji Promosikan RIS Metro ke Level Nasional
-
Viral, Video Cara Membuat Nyamuk Tak Berkutik, Warganet: Nyamuknya Ratusan Gimana?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP