Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi belum juga dipanggil oleh Badan Kehormatan (BK) setelah dilaporkan karena menggelar rapat paripurna soal interpelasi. Padahal, sudah dua pekan yang lalu Prasetio dilaporkan ke BK oleh kubu pendukung Gubernur Anies Baswedan.
Prasetio pun mengaku ingin segera dipanggil BK DPRD DKI. Pihak BK masih belum juga menyampaikan komunikasi atau undangan dalam bentuk apapun.
"Sampai sekarang belum juga ada panggilan kepada saya sebagai pihak terlapor. Saya sangat menantikan panggilan dari BK DPRD," ujar Prasetio kepada wartawan, Selasa (19/10/2021).
Ia mengaku menantikan pemanggilan BK karena dirinya bisa memberikan penjelasan mengenai alasannya menjadwalkan paripurna soal interpelasi dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) itu.
"Momen itu menjadi kesempatan saya sebagai Ketua DPRD DKI untuk menjelaskan soal pelaksanaan Rapat Paripurna Interpelasi hari Selasa itu dalam forum resmi," tuturnya.
Ia juga mengaku tidak akan menghindar dan menyelesaikan urusan ini melalui agenda nonformal lain. Karena itu, ia menantang BK untuk segera melakukan pemanggilan kepadanya.
"Saya sangat siap memenuhi panggilan BK untuk menjelaskan seterang-terangnya setiap keputusan yang saya ambil," ucap Prasetio.
Mengenai alasannya mengagendakan paripurna, Prasetio meyakini dirinya sudah taat dengan prosedur. Apalagi dalam rapat Bamus itu, kubu penolak interpelasi juga sudah diminta pendapat dan tidak menentangnya mengadakan paripurna.
"Sampai pada akhirnya disetujui untuk diagendakan dalam forum, tidak satu pun dari mereka yang keberatan atau mengiterupsi hingga akhirnya saya mengetuk palu penutup rapat," pungkasnya.
Baca Juga: Riungan Suropati dan Sidang yang Tertunda, Adu Balap Interpelasi Anies
Berita Terkait
-
Badan Kehormatan DPRD Maros Akan Periksa Legislator Diduga Lakukan Pemerkosaan
-
Paripurna Interpelasi Anies Dihadiri 2 Fraksi, PDIP: Ada yang Diancam Dipecat Jika Datang
-
Dilaporkan karena Gelar Rapat Interpelasi Anies, Prasetio: Saya Siap Diperiksa BK DPRD DKI
-
Gelar Paripurna Interpelasi Anies, Prasetio Resmi Dilaporkan ke Badan Kehormatan DPRD DKI
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!