Suara.com - Kasus pelecehan yang dialami seorang mahasiswi di Petukangan Utara, Jakarta Selatan, sudah mulai diselidiki polisi Jakarta Selatan.
"Kami (sedang) proses penyelidikan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Achmad Akbar kepada jurnalis Suara.com, Selasa (19/10/2021).
Sehari sebelumnya, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pesanggrahan AKP Achmad Fajrul Choir juga mengatakan telah mendapatkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Anggota sudah memulai penyelidikan terhadap kasus seorang pria melakukan masturbasi di depan rumah mahasiswi yang sebelumnya dia buntuti.
Korban lain bersuara
Kasus pelecehan yang dialami seorang mahasiswi di Petukangan Utara membuat perempuan lain berani bicara secara terbuka, termasuk berbagi pengalaman mengalami pelecehan seksual di tempat umum.
Suara.com merekam beberapa pengakuan perempuan pengguna Twitter, di antara mereka ada yang mengaku mengenali ciri-ciri lelaki yang beraksi di Petukangan Utara.
Para perempuan korban pelecehan mengalami trauma berkepanjangan, bahkan sampai dewasa.
Seorang perempuan A menceritakan pengalaman temannya B yang berasal dari Petukangan. Suatu hari, B datang ke rumah A di daerah Joglo, Jakarta Barat, dengan mengendarai sepeda motor.
Baca Juga: Kasus Mahasiswi Korban Lelaki Onani Mengguncang, Korban-korban Lain Terus Bersuara
Begitu memasuki kompleks perumahan, B baru menyadari ada seorang pengendara sepeda motor yang mengikutinya sampai ke depan rumah A.
Ketika B hendak memasukkan sepeda motor ke pekarangan rumah A, lelaki pengendara motor berhenti persis depan rumah.
Di luar dugaan, lelaki itu memanggil dan kemudian meminta B melihat kemaluannya.
"Posisinya itu sehabis Maghrib sekitar setengah tujuh, masih sore. Dan lo tahu nggak di belakangnya dia itu ada ibu-ibu tiga orang jalan lagi mau ngaji. Dan dia masih berani ngelakuin itu. Sakit jiwa!"
Pada saat kejadian, B mengenakan hijab, kata A, "Pakaiannya sangat amat sopan."
Apa yang disampaikan A tentang penampilan temannya sekaligus untuk menepis anggapan sebagian masyarakat bahwa pelecehan seksual terjadi karena korban mengenakan pakaian terbuka sehingga mengundang hawa nafsu.
Berita Terkait
-
Modus Guru Ngaji Cabuli Komika Eky Priyagung sampai 7 Kali
-
Agus Buntung Bakal Diadili 16 Januari
-
Polisi Upayakan 17 Korban Kasus Pelecehan Agus Buntung Dapat Hak Restitusi
-
Agus Buntung Jalani Rekonstruksi Kasus Pelecehan di Tiga Lokasi, Lakukan 49 Adegan
-
Agus 'Buntung' Jadi Tersangka Pelecehan, KND: Penyandang Disabilitas Memungkinkan Jadi Pelaku TPKS
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak
-
Momen Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Bikin Jokowi Ngakak, Nikahi Gadis Solo dengan Saksi Presiden