Suara.com - Pemprov DKI Jakarta bakal menindaklanjuti permintaan untuk mengganti nama Jalan Kebon Sirih menjadi Ali Sadikin. Hal ini dilakukan setelah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menagihnya kepada Gubernur Anies Baswedan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya akan mulai membahas untuk memakai nama mantan Gubernur Jakarta itu sebagai nama jalan.
"Jadi memang ada permintaan dari temen-teman untuk memberi nama kepada bung Ali Sadikin," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/10/2021).
Riza menyebut melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, pembahasan akan dilakukan bersama pihak terkait. Ia meyakini nantinya akan menggunakan aturan penamaan jalan yang sudah ada.
"Insyaallah nanti kita akan tindaklanjuti kembali. Nanti Dishub yang punya tugas untuk memastikan penamaan jalan untuk bung Ali Sadikin," pungkasnya.
Ditagih Prasetio
Sebelumnya Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menagih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai penamaan Ali Sadikin sebagai nama jalan di ibu kota. Rencana ini belum juga kunjung dijalankan sampai sekarang.
Hal ini dikatakan Prasetio sebagai tanggapan atas kisruh rencana pemberian nama Presiden pertama Turki, Mustafa Kemal Ataturk sebagai nama jalan di Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, Pemprov DKI Jakarta harusnya lebih mengetahui dan dapat mengkaji mana sosok yang layak untuk dikenang dan pantas dijadikan nama jalan.
Baca Juga: Relawan Saja Tidak Cukup, Anies Butuh Logistik dan Parpol Agar Mulus di Pilpres 2024
"Ali Sadikin jelas-jelas sosok dan tokoh berjasa buat Jakarta. Usulan penamaan jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat menjadi Ali Sadikin pun merupakan keputusan dari rapat paripurna. Tapi mana, sampai sekarang belum juga ada keputusan untuk Peraturan Gubernur," ujar Prasetio dalam keterangan tertulis, Rabu (20/10/2021).
Usul penggunaan nama mantan Gubernur ini sebelumnya diungkapkan Prasetio dalam rapat paripurna memperingati HUT ke-494 DKI Jakarta sekitar Juni lalu.
Ia menyampaikannya langsung dalam rapat paripurna luar biasa itu.
Diketahui Jalan Kebon Sirih membentang dari perempatan Jalan Abdul Muis sampai perempatan Jalan Menteng Raya, seberang Tugu Tani, Jakarta Pusat.
Selain itu, untuk mengenang jasa-jasa Gubernur Jakarta di tahun 1966 itu, Prasetio juga mengusulkan agar nama Ali Sadikin dapat diabadikan pada gedung Blok G Balai Kota DKI. Nantinya gedung yang ada di tempat kerja Anies itu akan diganti jadi dengan nama Graha Ali Sadikin, Pendopo Ali Sadikin, atau Beranda Ali Sadikin.
Karena itu, Prasetio meminta Pemprov DKI Jakarta lebih bijak dalam menentukan penamaan jalan dengan merespons seluruh masukan dan saran.
Berita Terkait
-
Pilpres 2024: Modal Apa Saja yang Dibutuhkan Anies Baswedan untuk Nyapres?
-
Relawan Saja Tidak Cukup, Anies Butuh Logistik dan Parpol Agar Mulus di Pilpres 2024
-
Relawan ANIES: Jokowi Jadi Gubernur Jakarta 2 Tahun Bisa Presiden, Apalagi Anies 5 Tahun
-
Didukung jadi Capres, Ini Sosok Cawapres yang Tepat Dampingi Anies Versi Relawan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka