Suara.com - Sarung batik yang dikenakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menarik perhatian Ustaz Das'ad Latif saat bersilaturahim di Rumah Dinas Puri Gedeh, Jumat (22/10/2021). Ustaz asal Sulawesi Selatan itu memuji sarung yang diproduksi santri dari Solo tersebut.
"Sarungnya bagus, Pak Ganjar," ujar Ustaz Das'ad Latif saat Ganjar menyambutnya di teras rumah.
Sarung batik Ganjar itu sebenarnya sudah populer dengan brand Lar Gurda. Sarung itu diproduksi para santri Al-Muayyad, Mangkuyudan, Solo. Adapun nama Lar Gurda sendiri terilhami dari Garuda Pancasila sebagai lambang negara.
Usaha sarung batik Lar Gurda sendiri mulai dirintis oleh Irfan Nuruddin sejak tahun 2017 lalu. Saat ini sarung itu sudah banyak dikenal dan dikenakan oleh para tokoh agama dan masyarakat, termasuk Gubernur Ganjar Pranowo.
"Iya. Ini sarung buatan santri Solo," kata Ganjar.
Das'ad semakin tertarik setelah mendengar cerita Ganjar. Ia nampak berminat mencari sarung tersebut jika nanti berkunjung ke Solo.
Sementara dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, Ganjar dan Ustaz Das'ad berbincang banyak hal. Salah satunya terkait peran santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Ganjar mengatakan, Ustaz Das'ad merupakan sosok yang egaliter dan menyenangkan. Dakwah-dakwah beliau selalu membuat orang senang dan bahagia. Dalam obrolan hangat itu, Ganjar menggarisbawahi salah satu pesan Ustaz Das'ad tentang ulama dan Pondok Pesantren.
"Saya suka menonton ceramah beliau, jadi tadi kita ngobrol-ngobrol dengan beliau di hari santri. Pesannya di hari santri, mudah-mudahan menjadi momentum bagi kita semuanya. Pesan beliau itu, ketika pabriknya tidak habis maka akan banyak lahir ulama-ulama, pabriknya itu ya Pondok Pesantren. Itulah yang kemudian musti kita rawat. Beliau sampaikan musti kerja sama antara ulama dan umaro maka tadi ketemulah kita," kata Ganjar.
Baca Juga: Hari Santri, GP Ansor Kabupaten Bekasi Ziarah, Silahturahmi Gereja dan Klenteng
Adapun Ustaz Das'ad menyampaikan bahwa sore itu beliau sengaja mampir ke rumah Ganjar sebelum mengisi ceramah di Pemkot Semarang. Ia mengatakan bahwa Ganjar Pranowo merupakan sosok yang supel dan cerdas sebagai seorang pemimpin.
"Beliau orangnya welcome. Saya cuma WhatsApp beliau kalau ada di Semarang, beliau bilang wajib mampir ke rumah. Terus selama saya di sini, itu tamunya banyak, alhamdulilah. Cara komunikasinya supel. Wawasannya luas, cerdas memang kalau saya dengar tadi. Pemimpin memang harus cerdas, bukan hanya cerdas tetapi juga mengayomi," ujarnya.
Berita Terkait
-
Keren! Pakai Sarung, Pegawai Non Muslim Pemprov Jateng Ikut Rayakan Hari Santri
-
Peringati Hari Santri, Gubernur-DPRD Jateng Pakai Sarung ke Kantor
-
Kado Presiden Jokowi di Hari Santri Nasional
-
Khaeroni: Negeri Ini Masih Utuh Karena Ada Pesantren
-
100 Link Download Twibbon Hari Santri 2021, Tingga Klik dan Unduh
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan