Suara.com - Kasus pelecehan seksual yang terjadi dalam bus antar kota baru-baru ini menggegerkan media sosial. Seorang perempuan menjadi korban pelecehan seksual salah satu kru bus.
Kisah ini diungkapkan oleh sahabat korban dalam akun Twitter @wint3rdusk. Pemilik akun tersebut sudah mengizinkan Suara.com untuk memuat kasus pelecehan yang viral di Twitter.
"Hai semua, jadi pagi ini aku dikagetkan sama kabar dari temenku. Jujur lemes banget dengernya," tulis akun ini seperti dikutip Suara.com, Minggu (24/10/2021).
"Semarah itu, akhirnya aku mutusi buat up ke Twitter atas izin temenku (korban), dengan harapan pelaku dapat sanksi sosial. Jadi ceritanya temenku dapat perlakuan sangat gak mengenakan dari supir bus antar kota."
Kronologi kejadian berawal dari korban yang naik bus pada Kamis (21/10/2021) pukul 12.00 WIB. Kala itu, korban sedang mabuk darat sehingga memutuskan minum obat, yang membuat ketiduran.
"Jadi sekitar jam 12 Kamis kemarin, temenku naik bus antar kota dari kota A menuju kota B yang jarak tempuhnya jauh sekitar 11 jam. Di bus itu ada 3 crew bus. Korban ini mabuk darat jadi dia minum antimo. sekitar pukul 9 malam dia ketiduran karena minum obat itu."
Saat ketiduran, korban merasakan ada orang yang menyentuh nagian dadanya. Namun, korban tidak melihat satu orang pun saat membuka mata. Korban pun berpikir mungkin itu hanya mimpi.
"Baru tidur sekitar 30 menit, korban ngerasa ada yang megang-megang dadanya. Korban maksa buat buka mata tapi gak lihat satu orang pun di sekitar korban. Akhirnya, korban positive thinking kalau mungkin itu cuma mimpi."
Selang berapa lama, korban mulai merasakan aksi pelaku pelecehan seksual. Pelaku memegang organ intim dan tiba-tiba memaksa mencium bibir korban. Hal ini langsung membuat korban ketakutan.
Baca Juga: Dituduh Lecehkan Bacaan Salat, Nikita Mirzani Bakal Laporkan Orang Yang Provokasi
"Makin jelas dan makin kerasa, korban kebangun karena pelaku berusaha memegang kemaluan korban dan pelaku memaksa mencium bibir korban. Korban menolak dengan mengancam akan teriak. Pelaku pindah kursi. Di sini korban merasa sangat takut untuk bertindak."
"Akhirnya korban memutuskan untuk membuat kopi agar tidak tertidur lagi. Setelah membuat kopi, pelaku menghampiri korban dan menyodorkan arak ke korban dan meminta korban meminum arak tersebut. Ternyata, pelaku bekerja sambil mengkonsumsi minuman keras."
Tak sampai di situ, pelaku juga mendesak korban untuk berhubungan seksual dengannya. Pelaku berjanji akan membelikan rokok jika korban mau diajak berhubungan seksual. Aksi pelaku itu telah membuat korban begitu syok.
"Pelaku sempat mengajak korban untuk berbuat hubungan seksual dengan diiming-imingi akan dibelikan rokok. Korban kembali mengancam dan pelaku akhirnya menjauh. Korban sangan syok dan takut sehingga tidak bisa berbuat banyak."
Setelah sampai kota tujuan, korban langsung melaporkan pelaku ke pihak manajemen bus. Pelaku langsung dipecat oleh manajemen bus, yang berjanji akan membantu korban mengusut tuntas kasus ini.
"Pas turun dari bus, korban melihat ada CCTV di depan kursinya, sehingga memutuskan untuk melaporkan pelaku ke management bus. Management bus akhirnya memecat pelaku dan siap membantu korban melanjutkan masalah ini."
Berita Terkait
-
Dituduh Lecehkan Bacaan Salat, Nikita Mirzani Bakal Laporkan Orang Yang Provokasi
-
Viral 2 Pelaku Jambret Tertangkap, Jadi Bulan-bulanan Warga
-
Viral Ibu-ibu Koleksi Barang Bermotif Macan, Mobil dan Pakaian Semua Loreng-loreng
-
Viral Ayah Ajak Sekeluarga Antar Kencan, Takut Anaknya Ditipu
-
Ada Pedagang yang Lagi Salat di Tepi Jalan, Sikap Pemotor Ini Banjir Pujian
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak