Suara.com - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa Kementerian Agama dibentuk untuk semua agama di Indonesia. Pernyataan Dasco menanggapi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Sebelumnya, Menag Yaqut mengatakan bahwa Kementerian Agama merupakan hadiah dari negara untuk Nahdlatul Ulama. Pernyataan itu lantas mendapat beragam komentar dan kritik.
"Secara historis nomenklatur Kementerian Agama itu kan memang dibuat untuk semua jenis agama di Indonesia," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (25/10/2021).
Karena itu, Dasco mengimbau agar semua kementrian dapat menjalankan tupoksi masing-masing.
"Dan kita mari menjaga supaya semua teduh dan sejuk dalam keadaan pandemi Covid-19 ini mari kita sama-sama menjaga suasana agar rakyat kita tidak bingung dan imunnya turun," kata Dasco.
Klarifikasi Menag
Gus Yaqut langsung mengklarifikasi pernyataannya soal Kemenag merupakan hadiah negara untuk NU, bahwa ucapannya itu semata-mata untuk memantik semangat para santri dan pondok pesantren pada acara internal.
"Pertama, saya sampaikan di forum internal, intinya adalah memberi semangat kepada para santri dan pondok pesantren," ujar Yaqut di Solo, Senin (25/10/2021).
Sebelumnya, pernyataan Yaqut tersebut mengundang berbagai reaksi di media sosial. Bahkan, PBNU tak sepakat dengan apa yang disampaikan pria yang juga menjabat sebagai Ketua Banser itu.
Baca Juga: Tokoh Agama Usul Kemenag Dibubarkan, Buntut Ucapan Kontroversial Menag Yaqut yang Viral
Sekjen PBNU, Helmy Faishal Zaini dengan tegas menyatakan bahwa Indonesia merupakan milik semua orang dan Kementerian Agama adalah milik semua agama di Indonesia.
Yaqut mengatakan pernyataan itu hanya di forum internal yang seharusnya tidak menjadi masalah, sebab tujuannya hanya memberikan motivasi kepada para santri saja.
Bahkan, ia mengibaratkan pernyataannya seperti pasangan suami-istri yang mengatakan bahwa dunia milik berdua.
"Itu sama, kira-kira ketika kalian semua ini dengan pasangannya masing-masing melihat rembulan di malam hari, (mengatakan) dunia ini milik kita berdua, yang lain cuma 'ngekos', salah enggak itu? Saya tanya salah enggak itu? Itu karena internal," kata dia.
Menag memastikan bahwa Kemenag tidak hanya untuk NU. Buktinya, kata Menag, Kemenag memberikan afirmasi kepada semua agama.
"Semuanya diberikan hak secara proporsional. Ormas juga tidak hanya NU saja. Bahkan, di Kemenag ada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, itu kader Muhammadiyah. Ada juga Irjen Kemenag yang bukan dari NU," kata Menag.
Berita Terkait
-
Tokoh Agama Usul Kemenag Dibubarkan, Buntut Ucapan Kontroversial Menag Yaqut yang Viral
-
Gus Yaqut soal Hadiah untuk NU: Itu Motivasi ke Santri, Saya Tak Tahu Digoreng ke Publik
-
Respons Pernyataan Gus Yaqut, MPR: NU Berperan Bentuk Kemenag, Tapi Bukan Satu-satunya
-
Gus Yaqut Bilang Kemenag Hadiah Negara untuk NU Bukan Umat Islam
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik