Suara.com - Bekas Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin blak-blakan menceritakan awal perkenalannya dengan eks penyidik KPK dari Stepanus Robin Pattuju hingga meminjamkan uang mencapai ratusan juta kepada polisi berpangkat AKP dengan dalih keluarganya terkena Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Azis saat bersaksi untuk terdakwa Robin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, dalam kasus suap penanganan perkara di KPK, Senin (25/10/2021).
Azis mengaku awal perkenalan itu saat Robin mendatangi rumah dinasnya, 2020 lalu. Robin mendatanginya tanpa membuat janji. Bahkan, Azis mengaku saat itu sempat menegur Robin ketika mendatanginya karena tidak membuat janji untuk bertemu.
Ketika itu, Azis pun menanyakan Robin yang mengaku bertugas di KPK.
"Dia datang ke rumah saya mendadak, tanpa janji, karena dia waktu itu ada di pos. Saya tanya emang KPK. Dia menunjukan name tag-nya pak," kata Azis di dalam sidang.
Kemudian, Jaksa KPK mencecar Azis soal reaksi Robin saat ditanya-tanya tugasnya di KPK.
"Senyam-senyum saja pak. Tidak dijelaskan," kata Azis.
Azis pun kembali mengklaim tak mengetahui tujuan Robin mendatangi rumahnya tersebut.
"Waduh saya enggak tahu pak," klaim Azis.
Baca Juga: Sidang Eks Penyidik Robin, Jaksa KPK Hadirkan Azis Syamsuddin dan Mantan Walkot Cimahi
Azis tak mengetahui berapa kali Robin datang berkunjung ke rumah dinasnya tersebut sepanjang 2020 lalu.
Ia pun mengaku tak pernah membuat janji dengan Robin.
"Beliau datang tanpa pernah saya hubungi. Jadi ngeceknya ke staf. Sekitar 3 kali," ucapnya.
Kemudian, Jaksa KPK kembali mencecar Azis soal pertemuan kedua dan ketiga, apakah ada permintaan uang oleh Robin Pattuju.
Terkait pertanyaan itu, Azis mengaku Robin meminta bantuan untuk dipinjamkan uang. Bantuan pinjaman uang yang pertama kalinya, Azis mengaku memberikan duit Rp10 juta kepada AKP Robin.
Kemudian, pertemuan kedua atau ketiga, Robin disebutnya meminjam uang untuk membantu keluarganya yang saat itu terkena virus Covid-19.
Berita Terkait
-
Sidang Eks Penyidik Robin, Jaksa KPK Hadirkan Azis Syamsuddin dan Mantan Walkot Cimahi
-
4 Kader Terjerat Kasus Korupsi, Golkar: Kita Sudah Wanti-wanti untuk Hati-hati
-
AKP Robin Bantah 8 Orang Bekingan Azis Syamsuddin di KPK: Cuma Saya Sendiri
-
Dikenalkan Azis Syamsuddin, Rita Sempat Anggap Eks Penyidik KPK Malaikat saat Terpuruk
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?