Suara.com - Seorang pria di India tewas setelah dilempari batu batu dari atas gedung oleh sekelompok monyet dari atas gedung.
Menyadur The Indian Express Selasa (26/10/2021), Mohammad Kurbaan tewas dilempari batu oleh sekawanan monyet saat selesai berbelanja bahan untuk membuat tas.
Insiden itu terjadi pada 5 Oktober di daerah Nabi Karim, Delhi Tengah. Ketika keluar toko, tiba-tiba pria 30 tahun tersebut dilempar batu bata.
Dia mengalami cedera parah bahkan hingga pingsan dan sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal.
Vice sebelumnya melaporkan bahwa lebih dari 50 juta monyet hidup di India, dan mereka cukup agresif.
Sejak 2015, setidaknya 13 orang di India tewas akibat ulah monyet, dan lebih dari 1.000 kasus gigitan dilaporkan setiap hari.
Pada bulan September, seorang supir bernama Jagadish diserang oleh monyet Bonnet Macaque di dekat kota Chikmagalur di India.
Petugas akhirnya menahan dan memindahkan monyet itu, namun primata tersebut berhasil menemukan jalan kembali ke kota tersebut.
Meskipun konflik monyet-manusia sekarang menjadi kejadian biasa di seluruh India, seorang ahli mengatakan bahwa tidak selalu seperti ini.
Baca Juga: 7 Anak Artis Blasteran India, Queen Eijaz Slofa sampai Mariam Nur Al Iman
Dr Iqbal Malik, ahli primata di India, mengatakan kepada Vice bahwa konflik monyet-manusia di negara tersebut dapat ditelusuri kembali ke tahun 80-an.
"Sebelumnya, manusia dan primata hidup berdampingan secara damai tanpa konflik seperti itu," katanya.
Dr Iqbal Malik menambahkan konflik tersebut terjadi karena faktor kurangnya kontrol populasi manusia dan monyet, dan menipisnya kawasan hutan yang bisa menjadi habitatnya.
Tak lama setelah kematian Kurbaan, polisi langsung meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Pihak berwenang dengan cepat menemukan bahwa monyet itu melemparkan batu bata dari rumah seseorang.
India Today melaporkan jika pemilik rumah diidentifikasi sebagai Omprakash Mishra.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Bobby Nasution Tamatan Apa? Ditegur Kemendagri karena Inflasi Sumut
-
KPK Ungkap Alasan Diam-diam Periksa Gubernur Kalbar Ria Norsan pada Akhir Pekan
-
Gegara Dana Transfer Rp15 T Dipangkas, Pramono Minta Restu Purbaya Pakai Rp200 Triliun di Himbara
-
Agak Laen! Ayah-Anak Kompak jadi Maling, Sudah 17 Kali Gasak Motor
-
Halim Kalla Tersangka Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun, Kronologi Lengkap Skandal PLN Terkuak
-
Takut Kabur? Polri Cegah Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Keluar Negeri
-
Buntut Tragedi Maut Al Khoziny, Izin Pendirian Ponpes Bakal Dirombak Total
-
Rocky Gerung: Bukti dari KPU Justru Perkuat Ijazah Jokowi Palsu, 'Dinasti Solo' Makin Terkepung
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Berakhir: 67 Nyawa Melayang, Potongan Tubuh Jadi Temuan Terakhir Tim SAR
-
TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80