Suara.com - Indonesia kembali kedatangan sebanyak 1 juta dosis Vaksin Sinovac yang merupakan hibah dari pemerintah China. Vaksin tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada Selasa (26/10/2021).
Vaksin yang tiba hari ini merupakan tahapan kedatangan vaksin ke-100 dari berbagai merek vaksin yang dilakukan pemerintah Indonesia.
"Kedatangan vaksin hari ini sangat spesial karena kedatangan tahap ke-100, ini hibah dari China. Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah China atas hibah Vaksin Sinovac yang jumlahnya mencapai 1 juta dosis," kata Dirjen IKP Kementerian Kominfo, Usman Kansong, Selasa (26/10/2021).
Dia meminta masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi Covid-19 di daerahnya, dan tetap mematuhi protokol kesehatan sebab pandemi Covid-19 belum selesai.
"Jangan sampai kita terlena dengan semakin banyaknya penduduk Indonesia yang sudah divaksinasi lalu kita lalai dan lengah melaksanakan protokol kesehatan," ucapnya.
Dengan kedatangan vaksin hari ini, total vaksin yang sudah datang di tanah air baik dalam bentuk bahan baku atau bulk dan jadi dari berbagai macam merek adalah sekitar 293 juta dosis.
Berita Terkait
-
Tak Cuma Di Indonesia, Lowongan CPNS Jadi Primadona Di China, Pelamar Tembus 2 Juta Orang
-
Filipina Mulai Uji Coba Campur Vaksin Covid-19 Sinovac dengan Jenis Lain, Buat Apa?
-
China Minta Taliban Tindak Tegas Gerakan Islam Turkistan Timur
-
Ngeri! China Kembali Laporkan Gelombang Kasus Covid-19 Varian Delta
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?