Suara.com - Lebih dari dua juta orang mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil di China untuk formasi penerimaan 2022, rekor terbanyak pendaftaran CPNS di negara itu dalam satu dekade lebih.
Pendaftaran tes CPNS tersebut ditutup sejak Minggu (24/10) pukul 18.00 waktu setempat dan jumlah pendaftar saat itu mencapai angka 2,02 juta orang.
Angka itu lebih banyak 514.000 orang dari jumlah pendaftar tahun lalu, menurut data Offcn Education and Technology seperti dikutip China Daily, Selasa.
Lembaga pendidikan swasta yang menawarkan pelatihan tes CPNS di China itu menyebutkan 1,84 juta pendaftar telah lolos tes administrasi sehingga layak mengikuti tes berikutnya.
Jumlah peserta yang lolos administrasi lebih banyak 415.000 orang ketimbang tahun lalu.
Kepala tutorial Offcn Wang Jian mengemukakan minat warga China untuk mendaftar sebagai CPNS tinggi karena banyak lulusan perguruan tinggi yang ikut berpartisipasi.
Bahkan dia mengundang beberapa perguruan tinggi di Shanghai dan Shaanxi untuk memberikan pelatihan kepada mahasiswa dalam mempersiapkan tes CPNS.
Ada dua tahapan tes CPNS di China yang digelar setiap tahun itu. Tahap pertama, tes tertulis yang digelar pada 28 November. Tahap kedua, tes wawancara yang dilaksanakan tahun depan bagi mereka yang lulus tes tertulis.
Setelah itu akan direkrut 31.242 orang untuk menempati posisi yang tersebar di seluruh wilayah daratan luas Tiongkok.
Baca Juga: China Minta Taliban Tindak Tegas Gerakan Islam Turkistan Timur
Pada tahun ini, 84 persen posisi yang lowong tidak membatasi pengalaman kerja bagi pelamar dan 67 persen posisi bahkan disiapkan untuk mahasiswa yang baru lulus pada 2022.
"Untuk mendapatkan anak muda yang bekerja di tempat yang membutuhkan bakat tertentu, seperti menjadi ujung tombak pemerintahan level terendah dan situasi kerja yang sangat rumit, pemerintah menawarkan paket insentif menarik," kata Wang.
Posisi yang paling diminati ada di Prefektur Ngari, Daerah Otonomi Tibet, dengan jumlah pendaftar mencapai 20.000 orang.
China pernah menerima satu juta pendaftar CPNS pada 2009 dan jumlahnya terus meningkat. Pada 2019 ada 1,38 juta pendaftar, pada 2020 ada 1,44 juta, dan pada 2021 ada 1,58 juta. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
China Minta Taliban Tindak Tegas Gerakan Islam Turkistan Timur
-
Seleksi CPNS Kementerian Agama, Bagaimana Nasib Peserta Bukan Anggota NU ?
-
Ngeri! China Kembali Laporkan Gelombang Kasus Covid-19 Varian Delta
-
Viral Stasiun TV Korea Soroti soal Seleksi CPNS Berkonsep Squid Game di Jatim
-
Kasus Covid-19 di China Meningkat Lagi, Apa Sebabnya?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan