Suara.com - Surat Al Kafirun terdiri atas 6 ayat dan terdapat pada juz ke-30 atau Juz 'Amma. Surat Al Kafirun disebut-sebut termasuk ke dalam golongan surat Makkiyah karena turun di kota mekkah.
Apakah kalian sudah hafal bacaan Surat Al Kafirun? Lalu bagaimana pula ajaran pokok yang terkanding didalamnya?
Perlu kalian ketahui bahwa Surat Al Kafirun memiliki tafsir yang kurang lebih mengatur umat Islam untuk tidak mencampuradukkan ajaran agama lain. Agar lebih lengkap, simak bacaan Surat Al Kafirun dan artinya berikut ini.
Bacaan Surat Al Kafirun
Berikut bacaan latin Surat Al Kafirun:
- qul yaa ayyuhal kaafiruun
- laa a’budu maa ta’buduun
- walaa antum ‘aabiduuna maa a’bud
- walaa ana ‘aabidum maa ‘abat tum
- walaa antum ‘aabiduuna maa a’bud
- lakum diinukum waliyadiin
- Katakanlah (Muhammad, “Wahai orang-orang kafir!
- Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
- dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah.
- dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
- dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
- Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku”.
Ajaran Penting dalam Surat Al Kafirun
Dalam Surat Al Kafirun di atas, Anda mungkin dapat merasakan adanya batas pemisah yang tegas antara orang beriman dengan orang kafir. Ketegasan itu, dapat dilihat dalam paragraf terakhir surat yang artinya, "Untukmu agamamu, untukkulah, agamaku."
Ini mengingatkan seluruh umat muslim untuk mengingat harus ada pemisah yang jelas antara keyakinan dan ketidakpercayaan terhadap sesuatu baik itu di masa lalu, masa kini, dan juga di masa depan. Umat muslim harus tegas dengan keimanannya terhadap Islam dan apa yang disembahnya.
Baca Juga: Surat Al Kafirun Ayat 1-6: Keutamaan dan Tafsirnya
Penerapan Surat Al Kafirun dalam kKhidupan Sehari-hari
Kita bisa mengamalkan surat Al Kafirun dalam kehidupan sehari-hari seperti berikut ini:
- Membaca surat Al Kafirun saat menunaikan ibadah sholat fardhu.
- Menerapkan kedisiplinan dan sikap tegas dalam menunaikan tugas
- Bersikap penuh keyakinan terhadap Islam dan tidak goyah dengan godaan yang bisa membuatnya menjadi seorang kafir.
Demikian paparan singkat tentang Surat Al Kafirun, semoga dapat dicermati dan menjadi pedoman kehidupan.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor