Suara.com - Sepasang anak sekolah berusia 13 tahun di Inggris selamat dari aksi penembakan setelah kaduanya dilarikan ke rumah sakit. Anak-anak itu ditembak sebelum pukul 22.00 waktu setempat di luar beberapa garasi di daerah Norton, Kota Stoke-on-Trent.
Dikutip dari Metro.co.uk, Jumat (29/10/2021), paramedis segera membawa satu anak laki-laki ke Rumah Sakit Universitas Royal Stoke dan yang lainnya ke Rumah Sakit Anak Birmingham.
Untungnya, nyawa kedua anak tersebut selamat dan tidak mengalami cedera berat yang mengancam jiwa atau mengubah hidup.
Tempat kejadian penembakan tersebut telah ditutup saat para detektif memulai penyelidikan forensik. Saat ini, polisi belum tahu apa yang terjadi atau siapa yang bertanggung jawab atas penembakan tersebut.
Inspektur Detektif, Pete Goodwin, dari departemen investigasi kriminal mengatakan, “saya meminta siapa pun yang memiliki informasi atau yang melihat apa yang terjadi untuk menghubungi kami sesegera mungkin karena mungkin memiliki informasi penting."
"Jika Anda tinggal di daerah tersebut, silakan periksa CCTV Anda dan jika Anda mengemudi di daerah itu sekitar pukul 10 malam, silakan periksa rekaman kamera dasbor Anda.”
Goodwin menambahkan, “petugas tambahan akan berada di area tersebut untuk memberikan jaminan.”
Polisi Inggris tidak biasa menangani kasus penembakan seperti jenis kekerasan lainnya karena Inggris masuk ke dalam salah satu negara dengan tingkat kejahatan senjata api terendah di dunia.
Namun, orang masih bisa mendapatkan senjata api yang diselundupkan dari Eropa, melalui web gelap dan melalui pos parsel, menurut Badan Kejahatan Nasional.
Baca Juga: Berselisih Soal Hak Penangkapan Ikan, Inggris Segera Panggil Duta Besar Prancis
Biasanya penjahat di Inggris menggunakan pistol, revolver atau senapan sebagai lawan dari senjata otomatis penuh.
Sebagian besar penembakan di negara tersebut dilakukan oleh geng jalanan yang terlibat dalam perampokan bersenjata atau perdagangan narkoba.
(Jacinta Aura Maharani)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan