Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan 96 kasus positif Covid-19 pada Sabtu (30/10/2021).
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia.
"Hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 96 positif dan 24.478 negatif," ujar Dwi, Sabtu (30/10/2021).
Selain itu kata Dwi, pemprov DKI Jakarta juga melakukan tes Antigen kepada 19.345 orang, dengan hasil 9 positif Covid-19.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen).
Artinya kata dia, target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 164.687 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 646.278 per sejuta penduduk," tuturnya.
Lebih jauh, Dwi menuturkan kasus aktif di Jakarta mengalami penurunan sebanyak 48 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 924 orang yang masih dirawat atau isolasi.
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini adalah sebanyak 861.427 kasus.
Baca Juga: Sebut Dulu Banjir Surut 3-4 Hari, Anies: Sekarang Kurang dari Sehari Sudah Kering
"Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR," ucap Dwi.
Dari jumlah total kasus positif di DKI Jakarta, Dwi menyebut total orang yang dinyatakan sembuh sebanyak 846.942. Jumlah itu membuat tingkat kesembuhan mencapai 98,3%.
Sementara total kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta adalah 13.561 orang dengan tingkat kematian 1,6%. Jumlah itu lebih rendah dari Indonesia yang mencapai 3,4%.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,4%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,5%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," katanya.
Berita Terkait
-
Update Covid-19 Global: Malaysia Mulai Borong Vaksin Pfizer untuk Anak 5-11 Tahun
-
Lepas Kontingen DKI Jakarta di Peparnas Papua 2021, Anies Targetkan Masuk 5 Besar
-
Potensi Cuaca Ekstrem, BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan
-
Waspada Cuaca Ekstrem di Jakarta pada 30-31 Oktober
-
Update COVID-19 Jakarta 29 Oktober: Positif 96, Sembuh 50, Meninggal 0
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal