Suara.com - Sambil mengacungkan pisau di kereta komuter Tokyo, seorang laki-laki menikam beberapa penumpang dan kemudian menyalakan api.
Melansir laman VOA Indonesia, Senin (1/11/2021), televisi pemerintah NHK mengatakan sedikitnya 17 penumpang luka-luka, termasuk tiga orang mengalami luka parah.
Penyerang, yang hanya diidentifikasi sebagai seorang laki-laki berusia 20 tahun, ditangkap di lokasi dan kini sedang diselidiki dengan dugaan percobaan pembunuhan. Motif serangan ini masih belum diketahui.
NHK melaporkan beberapa saksi mata mengatakan kepada polisi, penyerang mengenakan pakaian berwarna terang – kemeja hijau, jaket biru dan mantel ungu – dan tampak seperti karakter dalam buku komik atau seseorang yang ingin menghadiri acara Halloween.
Pejabat kepolisian Tokyo mengatakan serangan pada Minggu (31/10) itu terjadi di dalam kereta api Keio, di dekat stasiun Kokuryo.
Tayangan televisi menunjukkan sejumlah petugas pemadam kebakaran, polisi dan paramedis menyelamatkan para penumpang. Sebagian melarikan diri melalui jendela kereta.
NHK mengatakan setelah menikam penumpang, tersangka kemudian menuangkan cairan seperti minyak dan menyalakan api.
Serangan ini merupakan serangan kedua dengan pisau di kereta api Tokyo dalam dua bulan terakhir,
Agustus lalu, sehari sebelum upacara penutupan Olimpiade Tokyo, seorang laki-laki berusia 36 tahun secara acak menikam 10 penumpang di kereta komuter di Tokyo. Tersangka mengatakan pada polisi ia ingin menyerang perempuan yang kelihatan bahagia. (Sumber: VOA Indonesia)
Baca Juga: Cekcok, Suami Tikam Wajah Istri Berkali-kali di Laboratorium Rumah Sakit
Berita Terkait
-
Cekcok, Suami Tikam Wajah Istri Berkali-kali di Laboratorium Rumah Sakit
-
Pedagang yang Ditikam Jadi Tersangka di Medan Berdamai dengan Pelaku
-
Pedagang Korban Penikaman di Medan Jadi Tersangka
-
Seorang Pria di China Tikam Kepala Desa dan 6 Anggota Keluarganya hingga Tewas
-
Warganet Emosi Suami di Lubuklinggau Divonis 8 Tahun, Gegara Bela Kehormatan Istri
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini