Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turut menyampaikan bela sungkawa atas peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya Bibi Adriansyah. Hal yang menjadi perhatian dari KPAI adalah anak dari mendiang Vanessa dan Bibi.
Kepala Divisi Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi KPAI, Jasra Putra menyampaikan, peristiwa duka kehilangan seringkali meninggalkan bekas yang dalam, terutama bagi para korbannya. Apalagi, secara mendadak kehilangan orang tua.
"Sebagai anak kecil, Gala masih belum bisa memahami mengapa orang tua pergi meninggalkannya, sehingga butuh proses pendampingan yang baik," kata Jasra dalam keterangannya, Jumat (5/11/2021).
Terlebih, lanjut Jasra, anak kecil belum mampu memahami adanya konsep kehidupan dan kematian. Dalam hal ini, yang terpenting dalam kesedihan, kata Jasra, "Anak harus selalu didampingi, jangan lepas pendampingan."
Sebelumnya, Vanessa Angel dan Bibi tewas dalam kecelakaan maut di Tol Nganjuk arah Surabaya pada Kamis (4/11) kemarin. Penyebab awal daripada kecelakaan ini diduga lantaran sopir mengantuk hingga menabrak pembatas jalan Tol.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyebut kendaraan Pajero Sport putih dengan nomor polisi B 1264 BJU yang dikemudikan Joddy awalnya melaju dari arah Jakarta.
"Semula kendaraan Pajero nopol B 1264 BJU berangkat dari Jakarta" tutur Gatot.
Setibanya di KM 673+300/ A ruas Tol Jomo (Jombang-Mojokerto) kendaraan menabrak pembatas tol. Joddy diduga mengantuk hingga kehilangan konsentrasi.
"Hasil analisa kejadian, pengemudi Pajero kurang konsentrasi atau mengantuk, sehingga mengakibatkan terjadinya laka lantas," ungkapnya.
Baca Juga: Polisi Bakal Selidiki Kelalaian Sopir Vanessa Angel: Main Ponsel, Pacu Kecepatan Mobil
Sementara, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Pol Latif Usman menyebut Vanessa terpental ke jalan dalam kecelakaan maut ini. Penyebabnya diduga karena tidak menggunakan sabuk pengaman.
"Jadi Vanessa Angel itu pada saat ditemukan di TKP (tempat kejadian perkara) dia berada di luar kendaraan. Kalau diliat dari itu tidak menggunakan sabuk pengaman," beber Latif.
Sedangkan, Bibi yang juga tewas dalam kecelakaan maut ini ditemukan masih berada di dalam mobil. Bibi yang duduk di kursi kiri sampai sopir itu dipastikan menggunakan sabuk pengaman.
"Masih di dalam mobil karena dia pakai sabuk pengaman," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin