Suara.com - Salat adalah salah satu ibadah yang utama, makanya memperbaiki salat itu dianjurkan. Bahkan saking utamanya salat, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda salat adalah ibadah yang pertama kali akan diperhitungkan di akhirat.
Rasulullah SAW berkata, "Apabila salatnya baik maka seluruh amalnya pun baik. Apabila salatnya buruk maka seluruh amalnya pun akan buruk". Allah SWT juga berfirman soal keutamaan salat dalam surat Al-Ankabut ayat 45 yang berbunyi, "... dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah perbuatan keji dan munkar".
Melansir tayangan di kanal YouTube Taman Surga.net (6/3/2021), Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki salat supaya Allah SWT memperbaiki hidup kita. Langsung saja simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
"Insyaallah kalau habluminallah kita kuat, kita tidak takut menjalani hidup. Kalau sudah kita angkat kedua tangan menghadap Allah, maka semua kecil", ungkap Ustadz Abdul Somad.
"Orang kalau tidak kuat habluminallah-nya, maka dia akan ke dukun. Kita berserah kepada Allah, langkahkan kaki dari rumah, berserah pada Allah. Setiap perubahan waktu harus ter-connecting dengan Allah jangan sampai putus", imbuh Ustadz Abdul Somad.
"Kalau datang susah hati, risau, gundah gulana, galau, ambil air wudhu menghadap kiblat, allahu akbar. Minta tolonglah kepada Allah dengan sabar dan salat", Ustadz Abdul Somad menambahkan.
Salat mempunyai peran yang besar dalam kehidupan kita di dunia. Salat bisa menentramkan jiwa, salat juga bisa menghapus kesalahan, dan salat akan menolong kita dalam kehidupan sehari-hari. Dalam surat Al Baqarah ayat 153, Allah SWT berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah SWT beserta orang-orang yang sabar".
Dengan salat yang baik, maka Allah SWT akan menghindarkan kita dari perbuatan mungkar dan keji, menentramkan jiwa kita, menghapus kesalahan-kesalahan kita, menolong keseharian kita dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang beruntung.
Baca Juga: Keistimewaan Dua Ayat Terakhir Surat Al Baqarah Ayat 285-286, Sering Dibaca
Jika kita merasa hidup kita tidak baik, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya salat kita belum baik. Tapi yang paling penting adalah kita berusaha untuk terus untuk memperbaiki salat.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi
-
Kepala LKPP Diisi Sarah Sadiqa, PDIP Pasrah usai Hendrar Prihadi Dicopot Prabowo, Mengapa?
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik