Suara.com - Polisi telah memerintahkan pembubaran demonstrasi “Million Mask March” pada Jumat (5/11/2021) yang bentrok dengan aparat kepolisian dan membakar patung Boris Johnson di pusat kota London, Inggris.
Mengutip Evening Standard, Sabtu (6/11/2021), Kepolisian Metropolitan mengatakan sembilan penangkapan dilakukan dan lima petugas kepolisian terluka. Kelompok anarkis dan anti vaksin termasuk di antara para demonstran tersebut.
Beberapa demonstran menembakkan kembang api ke arah petugas, memaksa polisi anti huru hara masuk ke kerumunan untuk menyita kembang api tersebut.
Kerumunan berkumpul untuk menyaksikan pembakaran patung dengan setidaknya satu demonstran berteriak "bakar, Boris, bakar".
Kelompok anarkis lainnya bergandengan tangan dan menyerbu polisi di sekitar Parliament Square, Trafalgar Square, dan Oxford Circus.
Beberapa orang terlihat digiring oleh polisi dengan perlengkapan anti huru hara. Perintah pembubaran pasal 35 diberlakukan, memerintahkan orang banyak untuk meninggalkan daerah itu.
Polisi terpaksa mendirikan barikade di berbagai lokasi di seluruh ibu kota untuk menahan aksi di mana para pengunjuk rasa telah bersumpah "akan dicatat dalam sejarah".
Demonstrasi “Million Mask March” atau yang juga dikenal sebagai “Operasi Vendetta” adalah protes tahunan yang biasanya berlangsung pada 5 November, bertepatan dengan malam api unggun.
Demonstrasi tersebut pertama kali diadakan pada 2012. Dalam demonstrasi tersebut, para pendemo menentang korupsi pemerintah, keserakahan kapitalis, dan erosi kebebasan sipil.
Baca Juga: Tolak Ikuti Diskusi Publik, ARDY Tetap Kawal Pencabutan Pergub Larangan Demo di Malioboro
Million Mask March berkaitan erat dengan kelompok aktivis internasional “Anonymous”, kelompok internasional aktivis libertarian kiri yang dikenal dengan ciri khas menggunakan topeng Guy Fawkes.
Beberapa anggota Anonymous adalah peretas yang mengabdikan diri pada cita-cita kebebasan pribadi dan masyarakat yang bebas dari kekuasaan terpusat. (Jacinta Aura Maharani)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita