Suara.com - Mempelajari sejarah dapat diaplikasikan dengan cara berpikir diakronik. Lantas, apa itu diakronik? Untuk lebih jelasnya, mari simak pengertian dan contoh diakronik berikut ini.
Melansir dari situs Kemdikbudristek, Jumat (5/11/2021), diakronik merupakan cara berpikir tak terbatas dalam waktu, namun terbatas dalam ruang.
Untuk lebih jelasnya, simak berikut penjelasan pengertian, ciri-ciri, dan contoh diakronik yang menarik untuk diketahui.
Apa Itu Diakronik?
Kata ‘diakronik’ diambil dari bahasa latin yakni ‘dia’ yang artinya melampaui, dan ‘chronicus’ yang memiliki arti waktu. Sehingga jika ditarik kesimpulan, pengertian diakronik yaitu memanjang dalam waktu dan menyempit dalam ruang.
Para sejarawan menggunakan cara berpikir diakronis untuk mempelajari dan menganalisis peristiwa sejarah sebagai proses waktu. Diketahui, berpikir diakronik dalam mengkaji suatu peristiwa sejarah terbagi menjadi dua unsur, yaitu (1) unsur periodisasi dan (2) unsur kronologis.
1. Unsur periodisasi
Unsur periodisasi ini menganalisis suatu peristiwa sejarah yang berlangsung secara runut peristiwa-peristiwa tertentu pada masa silam.
2. Unsur Kronologis
Baca Juga: Sejarah Tanam Paksa, Aturan, Kritik, dan Dampaknya
Unsur kronologis ini menganalisis suatu peristiwa sejarah yang berlangsung dalam secara teratur dari segi proses waktu.
Cara berpikir diakronik ini berguna dalam proses menganalisis suatu peristiwa dari waktu ke waktu. Nah, berikut ini beberapa ciri diakronik.
- Bersifat vertikal (memaparkan prroses suatu peristiwa atau kejadian dari awal sampai akhir)
- Cakupan pembahasan lebih luas
- Memiliki konsep perbandingan
- Berifat historis/komparatif
- Membahasa peristiwa pada satu masa dan satu masa lainnya secara berkesinambungan
Contoh Diakronik
Contoh diakronik dapat dilihat pada pembahasan peristiwa sejarah Pertempuran Ambarawa yang terjadi tanggal 20 Oktober – 15 Desember 1945.
- Tanggal 20 Oktober 1945, tentara sekutu yang diboncengi NICA mendarat di Semarang.
- Tanggal 23 Oktober 1945, terjadi pertempuran pasukan Indonesia dan pasukan sekutu di pagi hari
- Tanggal 11 Desember 1945, melakukam rapat bersama para komandar sektor TKR dan Laskar yang dipimpin Kolonel Soedirman.
- Tanggal 12 Desember 1945, serangan dimulai tepat pukul 4.30 pagi.
- Tanggal 15 Desember 1945, pertempuran berakhir dan Indonesia sukses merebut kembali Ambarawa. Pasukan sekutu lalu dipukul mundur ke Semarang.
Nah, demikianlah informasi mengenai apa itu diakronik, lengkap dengan ciri-ciri dan contoh diakronik. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan