Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan penyebab rob atau banjir pesisir menggenangi sejumlah titik menuju pintu masuk kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol, karena faktor lokasi yang rendah hingga intensitas curah hujan tinggi.
Karena itu, kata Riza, Jakarta memerlukan program pembangunan tanggul untuk merintangi kenaikan permukaan air laut ke daratan yang dikerjakan bersama pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kami perlu punya program yang sudah dilaksanakan sejauh ini, di antaranya adalah pembuatan tanggul di sekitar pantai, itu sudah dilaksanakan bertahap dan memang memerlukan waktu untuk kerja sama," kata Riza di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (7/11/2021).
Air menggenangi sejumlah ruas jalan menuju gerbang barat Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Minggu, di antaranya di Jalan Lodan Raya serta Jalan RE Martadinata pada Minggu.
Timbulnya genangan mencapai 40 sentimeter itu membuat lalu lintas kendaraan di sekitarnya melambat akibat naiknya permukaan air di Kali Ancol. Namun, beberapa kendaraan masih bisa melintasi jalanan di daerah tersebut.
Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara dengan sigap mengerahkan satuan tugas pasukan biru untuk penanganan genangan, agar genangan tidak berlangsung lama dan cepat surut.
Sudin SDA Jakarta Utara juga menyiapkan dua pompa apung untuk membuang air yang menggenang di jalan menuju kali di sebelahnya dan juga 50 karung pasir untuk membangun tanggul sementara mencegah pasang air laut di kali Ancol meluap hingga ke jalan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Lintasan KRL Pondok Ranji-Kebayoran Tak Bisa Dilewati karena Banjir, KAI Minta Maaf
-
Kampung Duku Dikepung Banjir, 95 Persen Warga Terdampak, Belasan Motor Terendam
-
Diguyur Hujan Deras, Bintaro Sektor 4 Tangsel Banjir, Warga: Empat Hari Dua Kali
-
Jalur Kereta Pondok Ranji-Kebayoran Baru Terendam Banjir, KRL Berhenti di Tengah Jalan
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah