Suara.com - Banjir hingga Senin siang, masih melanda kawasan Rawajati, Pancoran Jakarta Selatan, dengan ketinggian air mencapai 20-40 sentimeter (cm) akibat luapan Kali Ciliwung di belakang permukiman warga Jalan Bina Warga Rukun Tetangga (RT) 03 RW 07.
Salah satu warga, Sri Sumarni (45) mengatakan banjir yang menggenangi permukiman warga tersebut sudah terjadi sejak Minggu (7/11/2021) malam pukul 21.00 WIB.
Sumarni saat ditemui di lokasi, Senin (8/11), mengatakan tingginya curah hujan dan meluapnya Sungai Ciliwung membuat kawasan itu dilanda banjir dengan ketinggian mencapai dua meter lebih.
"Ada 50 kepala keluarga, 133 jiwa yang semuanya terkena banjir, itu yang paling parah terendam di lapangan bulu tangkis," kata istri dari Ketua RT 03 RW 07 Rawajati itu.
Dia juga menyebutkan banjir yang melanda ini menjadi yang terparah dalam beberapa pekan terakhir lantaran mencapai ketinggian dua meter lebih.
Pantauan Antara di lokasi pukul 12.00 WIB sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta tengah berupaya mempercepat pengurangan genangan dengan pompa air.
Warga juga bergotong royong untuk mengurai genangan dan membersihkan sisa-sisa lumpur dari banjir.
"Warga di sini sebenarnya sudah menjaga kewaspadaan. Sekarang kondisi cuaca tidak bisa diprediksi, tiba-tiba ada banjir. Pokoknya kami sudah paham juga barang-barang yang berharga itu sudah diamankan," kata Sumarni.
Sementara itu, salah satu warga lainnya Yani (41) mengaku saat terjadi banjir warga di kawasan itu langsung beranjak ke lantai dua rumah masing-masing.
Baca Juga: Bobby Respons Keluhan Warga yang Rumahnya Jadi Langganan Banjir dan Tak Layak Huni
Yani mengaku banjir terjadi mulai Minggu malam imbas hujan deras yang mengguyur kawasan itu.
Ketinggian air, katanya, mulai surut mulai sejak Senin subuh.
Hingga saat ini, Yani dan warga lainnya masih terus berupaya mengeluarkan air dan lumpur dari dalam dan pekarangan rumah. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Jakarta Kebanjiran, Ratusan Warga Kembangan Selatan Mengungsi ke Masjid hingga Musala
-
Cara Pantau Banjir Jakarta di CCTV Jakarta Smart TV dan CCTV Molecool
-
Peringatan Dini Hujan Deras dan Angin Kencang Melanda Jawa Timur, Senin 8 November 2021
-
Sekolah Diterjang Banjir, PTM di SMPN 3 Saguling Berubah Jadi Acara Bersih-bersih
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini