Suara.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat sudah mewajibkan 100 persen guru untuk masuk kerja (WFO) selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.
"Jadi kalau untuk guru dan kepala sekolah sudah masuk 100 persen kalah di hari pembelajaran tatap muka. Guru masuk sampai jam 15.00 sore," kata Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Jakarta Barat II Masduki saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Tidak hanya para tenaga pendidik, para karyawan di bawah naungan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat juga diwajibkan masuk 100 persen.
Hal tersebut berbeda jika dibandingkan dengan ketentuan PPKM level 2 yang kala itu hanya memperbolehkan guru masuk sebanyak 75 persen.
Namun demikian, jam belajar dan jadwal untuk murid yang menjalankan PTM tidak berubah selama PPKM Level 1.
Masduki memastikan guru dan seluruh karyawan tetap menjalankan protokol kesehatan selama beraktivitas di dalam kantor.
"Kita juga memastikan seluruh guru dan karyawan sudah divaksin," kata Masduki.
Sebelumnya, Masduki mengatakan sebanyak 4.000 tenaga pengajar dan karyawan dipastikan sudah divaksin tahap satu. Data tersebut tercatat pada bulan Agustus 2021 lalu.
"Hampir 4.000 an lebih yang sudah divaksin terdiri dari 3000 tenaga pendidik, 1000 non pendidik," kata Masduki.
Baca Juga: Nah Lho! Gibran Parkir Mobil Dinasnya di SDN 113 Nusukan, 60 Guru dan Siswa Diswab
Menurut Masduki, ribuan guru dan tenaga non pendidikan itu sudah menjalani vaksin sejak awal Juli lalu. Namun demikian, tidak semua guru dan tenaga medis bisa divaksin lantaran adanya syarat kesehatan. (Antara)
Berita Terkait
-
Lalu Lintas DKI Jakarta Padat saat PPKM Level 1, Penerapan Ganjil Genap Akan Diperluas
-
Investasi Ilegal Dijalankan Guru Asal Samarinda, Ratusan Korban Kehilangan Rp 63 Miliar
-
Pengalaman Menyeramkan Seorang Guru SMP di Bandung Barat saat Sekolahnya Diterjang Banjir
-
Rayakan Kemenangan Pakistan, Guru di India Diciduk Polisi lalu Dipecat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
Terkini
-
Daftar Instansi yang Membuka Lowongan PPPK Paruh Waktu 2025, Berikut Jadwal dan Alurnya
-
Wajibkan OPD Beri Keterangan Pers Setiap Hari, Bobby Dinilai Jadi Simbol Keterbukaan Informasi
-
Jejak Politik Hendrar Prihadi: Disayang Jokowi, Didepak Prabowo, PDIP Resmi Jadi Oposisi Murni?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Perempuan Ini Ngaku Satu Almamater, Bongkar Ijazah Wapres Gibran yang Dipermasalahkan Publik
-
Rp 12,5 Triliun untuk Pembangunan Sumut, Bobby Nasution Sampaikan Ranperda P-APBD 2025
-
Stok BBM Langka, SPBU Swasta di Tebet Banting Stir Jual Beras Porang hingga Paket Makanan Ringan
-
Warning Wamenkum! Semua Tahanan di Indonesia Bisa Bebas Jika Aturan Ini Tak Segera Disahkan DPR
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?