Suara.com - Perkembangan pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP) disebut-sebut sudah menekukan titik temu.
Menanggapi itu Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengamini. Ia berujar RUU PDP memang sudah terlihat ada titik temu.
"Alhamdulillah setelah beberapa lama ditunggu-tunggu oleh semua pihak, kelihatannya Komisi I dan pemerintah sudah mencapai, hampir mencapai titik temu tentang Undang-Undang PDP," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/11/2021).
Dasco mengatakan Komisi I bahkan menargetkan pembahasan itu selesai pada masa sidang saat ini.
"Kami mendengar bahwa teman-teman menargetkan dalam satu masa sidang ini akan diselesaikan begitu," ujarnya.
Diketahui, dalam pembahasan RUU PDP terjadi kebuntuan atau deadlock. Pasalnya Komisi I DPR menginginkan agar keberadaan badan pengawas berada di luar pemerintah dan bertanggung jawab atas presiden langsung. Sementara di sisi pemerintah, badan pengawas diminta berada di bawah kementerian terkait.
"Ya jadi memang ada dinamika dan sudah ada kesepakatan, kesepekatanannya itu juga sedang digodok menuju finalisasi. Kita tunggu saja karena kalau saya sampaikan belum final itu nanti merupakan informasi yang bisa menyesatkan masyarakat," ujar Dasco.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis mengatakan perkembangan pembahasan RUU PDP masih dalam proses.
"Masih progres. Kalau titik temu sudah ketemu atau belum tanya bu ketua. Cuma mudah-mudahan bisa diselesaikan," ujar Kharis di DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu (10/11/2021).
Baca Juga: Komisi VI Desak BUMN Upayakan Harga PCR dan Antigen Terjangkau
Ia menerangkan bahwa kebuntuan yang sempat terjadi mengoal keberadaan badan pengawas, kekinan pelan-pelan sudah mulai ada kemajuan.
"Iya masih di sekitar itu. Cuma sudah ada kemajuan sedikit. Mudah-mudahan ada kemajuan lebih baik," kata Kharis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?