Suara.com - Pihak Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) DKI Jakarta enggan berkomentar terkait kabar kerusuhan yang menewaskan seorang WNA yang diduga terjadi pada Selasa (9/11/2021) kemarin.
Salah satu petugas yang mengaku bawahan Kepala Rudemim DKI Jakarta mengatakan pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengklarifikasi kabar tersebut.
Mereka berdalih kewenangannya berada di Dirjen Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM.
"Mohon izin ya kami juga ingin menyampaikan informasi dari atasan kami, bahwa mengenai informasi yang ada Rudenim silakan bisa menghubungi langsung Humas Direktorat Jenderal Imigrasi," kata petugas tersebut kepada wartawan di Kantor Rudemim DKI Jakarta, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (10/11/2021).
Sementara itu, ketika dimintai informasinya terkait pertemuan yang dilakukan Rudenim DKI Jakarta dengan perwakilan Kedutaan Besar Nigeria, mereka juga tidak memberikan informasi apapun.
"Mohon maaf kami tidak bisa memberikan informasi apa-apa, sudah kami sampaikan ke atasan pusat pimpinan kami (Dirjen Imigrasi)," ujar petugas tersebut.
Seperti pemberitaan sebelumnya, berdasarkan postingan akun Instagram @warungjurnalis, dikabarkan terjadi pertikaian di kantor Rudenim Jakarta.
"Pasca terjadinya keributan yang di duga antar Warga Negara Asing atau WNA di dalam Rumah Detensi Imigrasi Jakarta Barat di Jalan Peta Selatan, Kalideres, Jakarta Barat Rabu (10/11) dini hari beberapa WNA di evakuasi," tulis akun @warungjurnalis yang dikutip Suara.com, Rabu (10/11/2021).
Dalam keterangan itu juga dituliskan, ada korban jiwa warga negara asing.
Baca Juga: Heboh WNA Tewas Diduga Akibat Ribut, Rudenim dan Kedubes Nigeria Gelar Rapat Tertutup
"Petugas gabungan Polres Jakarta Barat mengawal ketat proses pemindahan belasan tahanan rumah detensi imigrasi Kalideres, Jakarta Barat. Evakuasi ini diduga buntut keributan yang menewaskan salah satu WNA," tulis akun tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com, WNA tersebut berinisial KC (35) dan diduga merupakan warga asal Nigeria. Namun, Kapolsek Kalideres, AKP Hasoloan Situmorang ketika dikonfirmasi, hanya membenarkan seorang WNA yang meninggal dunia.
"Yang bersangkutan sudah di bawa ke RS. Untuk penyebabnya masih menunggu hasil pemeriksaan," kata Hasoloan, Rabu.
Ketika dimintai keterangan lebih lanjut terkait kabar perkelahian tersebut, Hasoloan mengaku tidak mendapat kabar itu.
"Kami enggak bisa pastikan itu. Tapi itu kan instansi ya, kalau lebih ini lagi, konfirmasi ke kepalanya (Rudemim)," ujar Hasoloan.
Sementara itu terkait penyebab kematian WNA tersebut Hasoloan juga belum dapat memastikannya.
"Mengenai penyebabnnya apa. Apakah sakit bawaan, atau menahun, atau apa, kami belum bisa simpulkan. Karena harus orang medis yang sampaikan," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Heboh WNA Tewas Diduga Akibat Ribut, Rudenim dan Kedubes Nigeria Gelar Rapat Tertutup
-
WN Nigeria Tewas di Kantor Rudenim Jakarta Diduga Akibat Berkelahi
-
Rudenim Makassar Deportasi 3 Warga Negara Srilangka, Ditemukan Dalam Hotel
-
Pengungsi Rohingya Dipertemukan dengan Keluarga Setelah 12 Tahun Terpisah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
-
Menghilang Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Muncul, Janji akan Jadi Pribadi yang Berbeda
-
Bikin Melongo! Penampakan 32 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Noel saat Dipindahkan KPK ke Rupbasan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Suara! Ferry Irwandi Beberkan Isi Percakapan Telepon!
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Makanan Berlendir dan Bau, Ini Kronologi Dugaan Keracunan 21 Siswa SDN 01 Gedong Usai Santap MBG
-
Kronologi Cucu Mahfud MD Keracunan MBG hingga Dirawat 4 Hari di RS: Ini Menyangkut Nyawa!
-
Parah! Bikin Siswa SDN 01 Pasar Rebo Keracunan Massal, Menu MBG Ternyata Bau dan Berlendir!
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan