Suara.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono mengatakan kostum loreng yang dikenakan Eselon I dalam acara partai Nasdem merupakan seragam Kostranas (Komando Strategi Nasional). Menanggapi pengakuan Kasdi, Nasdem menegaskan bahwa mereka tidak memiliki sayap partai bernama Kostranas.
Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali mengatakan bahwa partainya juga tidak memiliki seragam bercorak loreng. Bantahan itu menanggapi adanya dugaan bahwa seragam loreng yang dikenakan Eselon I Kementerian Pertanian saat berfoto bersama Surya Paloh terkait dengan partai Nasdem.
"Kostranas itu apa, hubungannya dengan Nasdem apa? Nasdem enggak punya loreng. Nasdem ini cuma punya satu seragam, warna biru. Saya enggak kenal organisasi itu," kata Ali kepada wartawan Selasa (16/11/2021).
Ali mengatakan bahwa Kostranas sebagaimana yang disamapaikan Kasdi saat rapat dengar pendapat di Komisi IV DPR bukan sayap maupun badan partai Nasdem. Ia juga menegaskan kostum loreng yang dimaksud bukan seragam Nasdem. "Bukan," ujar Ali.
Kena Semprot
Jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pertanian mendapat sorotan Komisi IV DPR. Gara-gara para pejabat Esolon I itu kedapatan berfoto bareng Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Hal yang menjadi sorotan bukan hanya berfoto bersama petinggi parpol, melainkan busana yang dikenakan para ASN tersebut. Berdasarkan foto yang ditampilkan dalam rapat dengar pendapat di Komisi IV secara daring, Senin (15/11) tampak para Eselon I mengenakan pakaian loreng.
"Ini hanya mengingatkan bapak semua melekat adalah ASN. Kami sangat paham, kami berpolitik pak, dan tidak ada tidak berkenannya. Kami berkenan bapak hadir di sana sebagai ASN dan mohon maaf itu diatur di PKPU juga, diatur bahwa ASN tidak boleh berpolitik dan sebagainya," kata seorang legislator menanggapi Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono.
Sebelumnya Kasdi menjelaskan ihwal jajarannya mengapa mengenakan kostum serba loreng. Ia mengatakan bahwa kehadiran mereka menggunakan pakaian loreng bertujuan hanya untuk menghormati gelaran acara.
Baca Juga: Per 1 November, Realisasi KUR Capai Rp71,854 Triliun atau 102,65% dari Alokasi Dana
"Sebenarnya kami ingin menghormati acara tersebut dan kami hadir bersama dengan menteri, tidak ada maksud lain. Mohon maaf kalau memang itu bagian yang kurang berkenan di bapak/ibu sekalian. Tapi sesungguhnya di hati kami tetap dalam upaya birokrat, karena ini menghormati kami menggunakan atribut itu," kata Kasdi.
Ketua Komisi IV Sudin memandang yang dilakukan para pejabat Eselon I itu tidak etis. Padahal dalam foto yang sama, Mentan Syahrul Yasin Limpo yang merupakan kader Nasdem tidak mengenakan kostum bernuansa loreng tersebut.
Ia mengingatkan para pejabat Kementan bisa kena sanksi bila ada pihak yang melaporkan mereka. Sebab undang-undang mengatur para ASN harus netral dan tidak boleh berpolitik.
"Sudah lah pak, jual kemampuan, jangan jual harga diri. Kemampuan saya sebagai Dirjen mampu membuat petani Indonesia sejahtera. Tolong jaga netralitas. Kalau bapak main belakang ya monggo silakan karena Syahrul Yasin Limpo junjungan Bapak-bapak semua. Jangan sampai jadi blunder," kata Sudin.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono menyampaikan permohonan maaf atas keliruan yang dilakukan jajaran Eselon I dan berjanji tidak akan mengulangi hal serupa.
Kasdi mengatakan bahwa pakaian yang dikenalan jajaran eselon I itu merupakan seragam Kostranas -- Komando Strategi Nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN