Suara.com - Kiper tim sepak bola puri Iran, Zohreh Koudeai meradang disebut sebagai pria yang menyamar jadi wanita. Ia bersumpah akan menuntut FA Yordania atas pelecehan ini.
Menyadur Daily Mail Kamis (18/11/2021), ia dengan tegas mengatakan statusnya telah diinjak-injak oleh Yordania. "Saya adalah wanita. Ini intimidasi. Saya akan menuntut Jordan FA," tambahnya, menurut surat kabar Turki Hurriyet.
Sebelumnya Yordania meminta Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk menyelidiki dan menentukan jenis kelamin kiper tim sepak bola putri Iran karena mereka menduga, tim itu memiliki kiper pria.
Presiden Asosiasi Sepak Bola Yordania, Pangeran Ali Bin Al-Hussein, mencuit pada hari Minggu bahwa surat itu "meminta pemeriksaan verifikasi gender" pada penjaga gawang Iran yang diduga menyamar sebagai seorang wanita.
Hussein menggambarkannya ini sebagai masalah yang sangat serius dan jika benar, ia meminta AFC untuk mengusut kasusnya hingga tuntas.
Menyadur Times of Israel Rabu Rabu (17/11/2021), Teheran menyangkal pelanggaran dan tim pemilih, Maryam Irandoost, mengatakan sudah memeriksa dengan cermat setiap pemainnya.
“Staf medis telah memeriksa hormon setiap pemain di tim nasional dengan cermat untuk menghindari masalah seperti ini, jadi saya memberi tahu penggemar untuk tidak khawatir,” kata Irandoost pada situs olahraga Varzesh3.
"Kami akan memberikan dokumentasi apa pun yang diinginkan Konfederasi Sepak Bola Asia tanpa membuang waktu."
Iran mengalahkan Yordania 4-2 melalui adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol pada 25 September untuk lolos ke Piala Asia Wanita 2022. Kemenangan ini sekaligus pertama kali dalam sejarah Iran.
Baca Juga: Curhat Polisi 20 Tahun Menyamar Jadi Pedofil, Misinya Ternyata Mulia
Penjaga gawang Iran Zohreh Koudaei berhasil memblokir dua upaya gol oleh tim Yordania, menghasilkan kualifikasi Iran. Irandoost mengatakan tuduhan itu digunakan untuk menutupi kerugian Yordania.
"Tuduhan ini hanya alasan untuk tidak menerima kekalahan melawan tim nasional wanita Iran," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi