Suara.com - Anak-anak Palestina di Gaza pada Kamis (18/11/2021) waktu setempat menuntut masyarakat internasional agar menekan otoritas Israel membebaskan rekan-rekan mereka di penjara-penjara Israel.
"Kami menuntut intervensi komunitas internasional dan organisasi hak asasi manusia untuk membebaskan anak-anak yang ditahan di penjara-penjara Israel," kata Farah Salim, 11, pada acara yang diadakan oleh Badan Kepemudaan dan Kebudayaan menjelang Hari Anak Sedunia pada 20 November, sebagaimana dilansir dari lama Anadolu, Jumat (19/11/2021).
Farah, yang kehilangan kaki kanannya selama serangan terakhir Israel di Gaza pada Mei, mengatakan puluhan anak Palestina di penjara Israel dirampas hak-hak dasar mereka, termasuk menerima kunjungan dari orang terdekat.
Dia mengatakan 66 anak tewas di Gaza akibat pesawat tempur Israel pada Mei, selain itu 1.948 anak-anak dan wanita juga menderita luka-luka.
Farah juga menekankan perlunya menghentikan pelanggaran Israel supaya anak-anak bebas bergerak dan mengizinkan orang tua mengunjungi mereka di penjara.
LSM Palestina yang mengikuti urusan tahanan pada Oktober lalu mengatakan 4.650 warga Palestina ditahan di penjara-penjara Israel, termasuk 34 wanita, 160 anak di bawah umur dan 500 di antaranya ditahan di bawah kebijakan penahanan administratif tanpa tuduhan atau proses pengadilan. (Sumber: kantor berita Anadolu)
Berita Terkait
-
Remaja Palestina Tewas Ditembak Polisi Israel
-
Polisi Israel Tembak Mati Remaja Palestina Di Yerusalem
-
Israel Cegat Anak Sekolah Palestina dengan Gas Air Mata, 80 Orang Sesak Hingga Lemas
-
Seorang Terapis Yahudi Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual kepada Pasiennya
-
WN Palestina Histeris Saat Unjuk Rasa Pencari Suaka Afganistan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta