Suara.com - Riyadi, Ketua RT 12 Batu Amper, Kramat Jati, Jakarta Timur, angkat bicara terkait kasus dugaan pemerkosaan yang menimpa seorang perempuan yang disebut penyandang disabilitas.
Ia mengatakan terduga korban yang belum diketahui namanya itu memang tinggal di RT 12 RW 04 Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur sejak satu bulan yang lalu. Terduga korban tinggal bersama suaminya berinisial H dan belum pernah melapor ke perangkat RT sejak tinggal di kawasan tersebut.
"Belum (lapor), makanya saya enggak kenal. Saya tahunya yang tinggal di situ keluarganya. Cuma saudaranya sudah pindah ke Bogor," kata Riyadi saat ditemui wartawan di rumahnya, Jumat (19/11/2021).
Berdasarkan keterangan yang dihimpunnya Riyadi dari sejumlah tetangga terduga korban, kasus tersebut lebih mengarah ke dugaan persilngkuhan.
"Kalau diperkosa kan teriak-teriak dengar kan, (para tetangga). Lah itu sama-sama (suka) kok. Dugaan persilngkuhan lah iya," ungkap Riyadi.
Hal itu diungkapkannya karena terduga korban dengan terduga pelaku berinisial R saling mengenal. Bahkan R mengaku kepada para tetangga bahwa istri H adalah colon istrinya.
"R dan istri (H) itu sudah saling kenal, dan R bilang jika perempuan tersebut calon istrinya sama orang-orang situ tetangga. (Padahal) status dari perempuan (terduga korban) masih bersuami," ungkap Riyadi.
Selain itu terduga korban juga pernah memasak dan mencuci pakaian untuk terduga pelaku. Informasi itu didapati Riyadi dari warganya.
"Perempuan (istri H) nyuci di rumah si R, sama masak," kata Riyadi.
Baca Juga: Bukan Pemerkosaan, Warga Condet Ternyata Geruduk Rumah Pelaku Perzinahan
Lanjutnya, sejumlah warga juga sempat mengingatkan R untuk tidak berhubungan dengan terduga korban, mengingat masih istri dari H.
Dalam kasus ini, H melaporkan R dan seorang pria berinisial D ke kepolisian atas kasus dugaan pemerkosaan terhadap istrinya yang disebut menyandang disabilitas.
Riyadi menyebut dari pengakuan H, dugaan pemerkosaan itu terjadi pada Minggu (14/11/2021) kemarin. Kekinian R telah diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur. Terakhir kepolisian belum memberikan keterangan detail terkait kasus ini.
Seperti pemberitaan sebelumnya, sejumlah warga menggeruduk kediaman terduga pelaku pemerkosa wanita penyandang disabilitas di Jalan Batu Kinyang Condet, Batuampar, Kramatjati, Jakarta Timur.
Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta. Dalam keterangannya peristiwa penggerudukan ini disebut terjadi pada Kamis (18/11) kemarin malam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
-
'Biar Kapok': DPR Desak Polisi Beri Efek Jera ke Youtuber Resbob Penghina Sunda dan Bobotoh
-
Bareskrim Bersiap Umumkan Tersangka Banjir Sumut, Nama Korporasi Mencuat
-
Satgas PKH Telah Identifikasi Perbuatan Pidana Terkait Bencana Longsor dan Banjir Bandang Sumatera