Suara.com - Polisi akan memeriksa saksi ahli dalam kasus dugaan perzinahan yang dilakukan seorang istri berinisial FS terhadap pria di Condet, Batuampar, Kramatjati, Jakarta Timur. Pemeriksaan ahli dilakukan unuk memastikan kabar yang menyebut FS sebagai penyandang disabilitas.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengemukakan kabar yang menyebut FS sebagai penyandang disabilitas belum bisa dibenarkan.
"Tolong diluruskan masalah disabilitas, karena penyidik harus memastikan setelah diperiksa saksi ahli," kata Erwin kepada wartawan, Jumat (19/11/2021).
Erwin sebelumnya telah menegaskan bahwa peristiwa yang sempat viral ini bukan merupakan kasus pemerkosaan. Melainkan kasus perzinahan.
"Sejauh ini masih diperiksa, dugaan awal kasus perzinahan bukan pemerkosaan," ucap Erwin.
Perzinahan ini, kata Erwin, juga telah diakui oleh istri pelapor. Di mana yang bersangkutan juga telah berjanji kepada suaminya untuk tidak mengulangi perbuatannya itu.
"Sudah diakui oleh istri tersebut bahwa memang dia melakukan persetubuhan dengan seorang pria sebanyak satu kali atas kesadarannya dan sudah membuat pernyataan hitam di atas putih," jelas Erwin.
"Itu dilakukan di depan suaminya dan berjanji tidak mengulangi," imbuhnya.
Meski begitu, kata Erwin, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Sehingga, tidak serta-merta merujuk pada pengakuan istri pelapor.
Baca Juga: Bukan Pemerkosaan, Warga Condet Ternyata Geruduk Rumah Pelaku Perzinahan
"Info awal ini akan digali kembali oleh penyidik PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak), karena baru tadi malam si suami melaporkan secara resmi ke Polres," ungkapnya.
Digeruduk Warga
Dalam video yang diunggah akun Instagram @merekamjakarta peristiwa ini awalnya dikabarkan sebagai kasus dugaan pemerkosaan. Dia menjelaskan bahwa sejumlah warga melakukan penggerudukan terhadap kediaman terduga pelaku pemerkosa wanita penyandang disabilitas pada Kamis (18/11) malam.
Dalam keterangannya akun tersebut menyebut terduga pelaku berjumlah tiga orang. Mereka memperkosa dalam keadaan mabuk.
Berita Terkait
-
Bukan Pemerkosaan, Warga Condet Ternyata Geruduk Rumah Pelaku Perzinahan
-
Viral! Warga Condet Geruduk Rumah Terduga Pelaku Pemerkosa Wanita Disabilitas
-
Batu Peninggalan Sejarah Tahun 1700 Dievakuasi ke Cagar Budaya Condet
-
Asal Usul Condet dan Legenda Haji Entong Gendut Kesatria Berwajah Codet
-
Alvin Faiz Lagi Diterpa Isu Perzinahan, Biaya Masuk Ponpes Az Zikra Puluhan Juta
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
350 Kios Hangus, Pengelola Pasar Kramat Jati Siapkan Relokasi Sementara Lewat Sistem Undian
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
Roy Suryo Tunjukkan Kejanggalan 'Mecothot' Ijazah Jokowi: 99,9 Persen Palsu!
-
Saat Bendera Putih Berkibar di Aceh, Peneliti UGM Kritik Pemerintah Tak Belajar Hadapi Bencana
-
Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi
-
350 Kios Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp10 Miliar
-
Selang Urine Tertinggal di Ginjal Pasien, Dokter RS Borromeus Divonis Langgar Disiplin
-
7 Siswa Korban Insiden Mobil MBG di SDN 01 Kalibaru Kembali Sekolah, Polisi Beri Trauma Healing
-
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
-
Pramono Pastikan Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Tak Direlokasi Usai Kebakaran