Suara.com - Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sejak 9 November 2021 menyebabkan 21 desa di enam kecamatan wilayah tersebut tergenang.
Kekinian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas menetapkan wilayahnya berstatus tanggap darurat bencana banjir. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, Panahatan Sinaga mengemukakan, sebelum menetapkan status tanggap darurat, sudah berstatus siaga bencana.
"Sebelumnya kita sudah menetapkan status siaga bencana dan sore kemarin ditingkatkan menjadi tanggap darurat bencana," katanya seperti dikutip Antara di Kuala Kapuas, Sabtu (20/11/2021).
Langkah tersebut diputuskan karena banjir dengan rata-rata ketinggian debit air 40 centimeter hingga 172 centimeter belum juga surut. Bahkan, kondisi banjir di wilayah terdampak berpotensi belum surut, akibat masih terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Dari data terinci ada enam kecamatan di wilayah hulu Kapuas yang terendam banjir di antaranya, Kapuas Hulu, Mandau Talawang, Pasak Talawang, Kapuas Tengah, Timpah dan Mantangai.
Sedangkan, korban yang terdampak ada 3.013 keluarga atau 9.224 jiwa terdampak.
Sedangkan, rumah yang masih terendam 1.729 unit, 35 unit sarana pendidikan, 7 unit sarana kesehatan, 33 unit rumah ibadah, 37 unit fasilitas umum dan 47 titik akses jalan terendam.
Dengan dinaikannya status di kawasan Kapuas ini diharapkan bisa langsung ditangani maksimal.
"Kami mengimbau sekali lagi kepada masyarakat Kapuas yang lokasinya rawan banjir, supaya selalu waspada," katanya. (Antara)
Baca Juga: Kunjungi Pos Pengungsi Banjir Sintang, Kepala BNPB Pastikan Bantuan Tepat Sasaran
Berita Terkait
-
Kunjungi Pos Pengungsi Banjir Sintang, Kepala BNPB Pastikan Bantuan Tepat Sasaran
-
Lagi di Evakuasi dari Bencana Banjir, Warga Sekadau Melahirkan di Atas Perahu Karet
-
Banjir Sintang Masih Menggenang, Bupati Jarot Winarno Perpanjang Masa Libur Sekolah
-
Hujan Tiga Jam, Warga Ngawi Panik Banjir Tiba-tiba Masuk ke Rumah
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
-
Rapat Bareng Mahasiswa, Habiburokhman Tegaskan MBG Justru Disambut Positif Warga
-
Sebut Wajar MBG Ada Masalahnya, Habiburokhman: Saya Belum Pernah Menemui Orang yang Menolak
-
Ketum Panji Bangsa Kecam Trans7: Lecehkan Pesantren Berarti Melecehkan Jati Diri Bangsa
-
Dituduh Lecehkan Pesantren, KPI Hentikan Paksa Program "Xpose Uncensored" Trans7
-
Cak Imin Ikut Geram, Sebut Trans7 Sinis dan Kambinghitamkan Pesantren Lirboyo: Kita Protes!
-
Daftar 5 Tuntutan Alumni Lirboyo ke Trans7 Buntut Tayangan 'Xpose': Minta Maaf Tak Cukup!
-
Drama Kepsek Tampar Siswa Merokok Berakhir, Pelajar SMAN 1 Cimarga Akhirnya Kembali Sekolah
-
Aksi Unik di Demo Tolak MBG: Bagi-Bagi Makanan ke Pejalan Kaki Hingga Wartawan
-
Viral! Habib Palsu di Bogor Peras Sarung Santri, Endingnya Malah Dibawa Pulang Keluarga