Suara.com - Indonesia kembali kedatangan sebanyak 5.758.740 dosis vaksin Pfizer yang langsung didistribusikan ke berbagai daerah, agar program penyuntikan vaksin Covid-19 berjalan lancar dan lebih cepat.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong merinci, kedatangan vaksin kali ini dibagi menjadi tiga tahap.
Tahap 126 sebanyak 2.632.500 dosis pada Sabtu (20/11/2021) dan tahap 127 sebanyak 866.970 dosis vaksin Pfizer, keduanya merupakan bantuan dari pemerintah Amerika melalui COVAX yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten pada Minggu (21/11/2021)
"Pemerintah Indonesia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Amerika Serikat atas dukungan berupa 3,5 juta dosis vaksin Pfizer, yang merupakan wujud nyata kekuatan hubungan baik kedua negara,” kata Usman, Minggu (21/11/2021).
Kemudian, tahap ke-12 sebanyak 2.259.270 dosis vaksin Pfizer didapatkan melalui pembelian langsung oleh pemerintah Indonesia yang langsung dikirim ke Bandara Soekarno-Hatta, Banten; Bandara Ahmad Yani, Semarang; Bandara Juanda, Surabaya; dan Bandara Sepinggan, Balikpapan.
Vaksin yang diterima di Jakarta akan dikirimkan ke Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Riau, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Banten, dan Jawa Barat.
Usman meminta seluruh masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin di fasilitas kesehatan terdekat dan tetap mematuhi protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belum usai.
“Kami tegaskan, seluruh vaksin COVID-19 yang digunakan ini aman dan berkhasiat, sudah mendapatkan izin BPOM,” tegasnya.
Dengan kedatangan vaksin kali ini, total vaksin yang sudah datang tiba di Indonesia dalam bentuk bulk dan jadi menjadi sekitar 355,7 juta dosis.
Baca Juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di PPU Diadakan di 2022, Ini Alasannya
Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.253.412 orang Indonesia, masih terdapat 8.126 kasus aktif, 4.101.547 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 143.739 jiwa meninggal dunia.
Pemerintah juga telah menyuntikkan 134,462,219 dosis (64.56 persen) vaksin pertama dan 89,273,056 dosis (42.86 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Berita Terkait
-
Pemkab Semarang Kebut Pemberian Vaksin Dosis Kedua
-
Warga Mukomuko Tak Dapat Terima Bansos jika Belum Divaksin Covid-19
-
Syamsuar Perintahkan Habiskan Semua Stok Vaksin Covid-19 di Riau
-
Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di PPU Diadakan di 2022, Ini Alasannya
-
Menko Airlangga: Negara Berkembang Sulit Dapat Akses Vaksin Covid-19
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Info A1! Orang Dekat Giovanni van Bronckhorst Bongkar Rumor Latih Timnas Indonesia
-
4 HP Snapdragon Paling Murah, Cocok untuk Daily Driver Terbaik Harga mulai Rp 2 Jutaan
-
Dirumorkan Latih Indonesia, Giovanni van Bronckhorst Tak Direstui Orang Tua?
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG: Mayoritas Kota Diguyur Hujan, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Tinjau Langsung Kondisi Terdampak Bencana, Prabowo Bertolak ke Sumatra Pagi Ini
-
Tragedi Sumatra: 442 Orang Tewas, 402 Hilang dalam Banjir dan Longsor Terkini
-
Korban Jiwa Bencana di Agam Tembus 120 Orang, Puluhan Lainnya Masih Hilang
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
AHY Pimpin Penyelamatan Korban Banjir Sumatra, Ungkap Penyebabnya Topan Tropis Langka
-
PBNU Makin Panas, Wasekjen Sebut Pemecatan Gus Yahya Cacat Prosedur: Audit Belum Selesai
-
Tangis Ira Puspadewi Kenang Gelapnya Kamar Penjara: Dihindari Teman, Cuma Bisa Ngobrol Sama Tuhan
-
Legislator Nasdem Minta Gelondongan Kayu Pasca-banjir Sumatera Diinvestigasi
-
Update Bencana Sumatera: Korban Meninggal Dunia Jadi 442 Orang