Suara.com - Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan mengaku dirinya masih akan menempuh jalur hukum dalam menyelesaikan insiden dengan wanita yang mengaku anak jenderal. Langkah hukum tetap ditempuh Arteria di tengah saran dari sejumlah pihak untuk menyelesiakannya konflik secara kekeluargaan.
"Lanjut saja, kan saling lapor katanya, ya sekalian kami lihat bagaimana profesionalisme Polresta Bandara (Soekarno-Hatta) dalam melaksanakan fungsi penegakan hukum," kata Arteria dihubungi, Senin (23/11/2021).
Diketahui, Arteria Dahlan memutuskan menempuh jalur hukum setelah ibunya dimaki-maki oleh wanita yang mengaku anak Jendral Bintang Tiga dan membawa-bawa ketum partai. Insiden itu terjadi di Bandara Soekarno-Hatta atau Bandara Soetta, beberapa waktu lalu.
Peristiwa itu sebelumnya dibagikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni dalam akun instagramnya, @ahmadsahroni88.
Atas permasalahan tersebut, Arteria Dahlan mengambil tindakan langsung melaporkan wanita itu ke Polresta Bandara Soetta. Meski demikian, ia enggan memperbesar masalah ini ke publik lantaran melibatkan TNI AD bintang tiga dan ketua umum.
“Sudah berproses Mas, di Polres Bandara (Polresta Bandara Soetta), biar kita tempuh jalur hukum saja, saya tidak mau ribut di publik, karena yang bersangkutan melibatkan nama jendral bintang 3, ketua-ketua umum partai,” kata Arteria.
“Ndak enak kalau sampai kepermukaan, penghormatan antar lembaga kan utama, apalagi Pak Panglima TNI kan keluarga kami juga. Jangan sampai membebani beliau juga ini, tidak saya perbesar karena saya hormat dengan pak panglima, adiknya itu mantan kapolres saya dan kami sudah seperti keluarga,” tandasnya.
Diduga Anak Brigjen TNI
Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan, Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin mengatakan bahwa wanita pengaku keluarga jenderal yang cekcok dengan Arteria Dahlan tidak seorang diri.
Baca Juga: Diminta Damai Usai Ribut di Bandara Soekarno-Hatta, Begini Reaksi Arteria Dahlan
Berdasarkan penelusuran dan informasi yang diperoleh diketahui wanita tersebut bersama seorang pria yang diduga anggota TNI yang disebut-sebut berpangkat Brigjen.
"Dari informasi yang kami dapat, ternyata perempuan itu bersama pria berpangkat Brigjen. Terkait hubungan keduanya masih kami telusuri," kata Hasanuddin kepada wartawan, Selasa (23/11/2021).
Sementara itu, terkait mobil dinas yang menjemput wanita tersebut juga sudah diketahui. Mobil itu menjadi sorotan melalui video yang sempat diunggah oleh rekan Arteria di DPR, yakni Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Hasanuddin berujar mobil tersebut merupakan kendaraan dinas militer milik Kodam Jayakarta dengan nomor 75194-03.
"Kendaraan tersebut digunakan oleh Brigjen TNI yang kini telah pindah tugas ke BIN. Saat ini kasusnya sedang diinvestigasi oleh pejabat berwenang dalam hal ini Polisi Militer," kata Hasanuddin.
Hasanuddin berharap insiden yang melibatkan kedua belah pihak, termasuk ibu dari Arteria bisa diselesaikan secara damai dengan kekeluargaan.
"Dari kasus diatas saya berharap tidak berkepanjangan dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kasus Anak Jenderal Maki-maki Ibu Arteria, TNI Klaim Siap Adili Anggota Jika Terlibat
-
Ribut Dengan Arteria, Wanita Ngaku Anak Jenderal Diduga Bareng Oknum Berpangkat Brigjen
-
Santai Insiden Maki-maki Emil Salim Diungkit Lagi, Arteria Dahlan: Itu Hal Biasa
-
Kasus Wanita Maki-maki Ibu Arteria PDIP, Kapendam Jaya: Murni Perselisihan 2 Warga Sipil
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap