Suara.com - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan kritikan tajam mengenai ratusan warga DKI Jakarta yang masih membuang tinja ke kali.
Kritikannya ini dibagikan di akun Twitter resmi Ferdinand, @FerdinandHaean3. Ia mengomentari sebuah headline mengenai kondisi di ibu kota Indonesia.
Judul berita itu adalah "Miris! Ratusan Warga DKI Masih Buang Tinja ke Kali, Wagub Ariza: Yang Mampu Membantu". Ferdinand lantas memberikan sindiran menohok mengenai wilayah DKI Jakarta yang disebut sebagai kota tersehat di dunia.
Menurutnya, kota sehat di dunia tidak pantas diberikan ke DKI Jakarta setelah ratusan warga masih membuang tinja ke kali. Ia juga menyebut aksi warga yang membuang tinja di kali menjijikan.
"Katanya Jakarta kota tersehat di dunia. Beginikah kota yang sehat? Jorok!" kritik Ferdinand Hutahaean seperti dikutip Suara.com, Rabu (24/11/2021).
Sebagai informasi, kondisi itu terjadi di permukiman warga Kelurahan Rambutan dan Ciracas, Jakarta Timur. Penyebab warga masih membuang tinja di kali karena permasalahan sanitasi.
Adapun cuitan Ferdinand itu sendiri telah mendapatkan atensi publik. Hingga berita ini dipublikasikan, cuitan itu sedikitnya telah di-retweet 80 kali dan mendapatkan 280 ribu tanda suka.
Warganet juga membanjiri kolom komentar cuitan kritikan Ferdinand tersebut. Mereka menuliskan beragam pendapat mengenai ratusan warga ibu kota yang masih membuang tinja di kali.
"Saya orang Semarang pak. Dulu kota kami juga pernah demikian. Alhamdulillah, sejak ada pengerukan kali dan semakin memperbaiki diri, sekarang tak ada lagi kota Semarang yang banjir dan jorok," komentar warganet.
Baca Juga: Bukan Selingkuh, Warganet Curhat Diputusi Pacarnya Akibat Tak Mau Makan Pecel
"Kenapa duit yang dihibah-hibahin itu gak buat ini?" tanya warganet.
"Tuh dana formula E buat bikin WC umum secara komunal di setiap dasawisma kan cukup lah," tambah yang lain.
"Bisa ngasih dana hibah ke LSM yang dinikmati sekelompok orang. Tapi nyiapin kebutuhan rakyat kok minta sumbangan. Bisa lebih serius kerja untuk rakyat gak sih, pak wagub," sindir warganet.
"Emang APBD DKI dikemanakan Pak Riza Patria? Rp 85 Triliun itu buanyaaak banget lho duitnya," timpal lainnya.
"Lah pemkot DKI kan sudah dikasih anggaran. Bukannya untuk bantu warga malah dihibahin ke LSM demi kepentingan pribadi," kritik warganet.
Warga DKI Buang Tinja ke Kali Karena Permasalahan Sanitasi
Tag
Berita Terkait
-
Bukan Selingkuh, Warganet Curhat Diputusi Pacarnya Akibat Tak Mau Makan Pecel
-
Viral Pesan Gaun Akad Endingnya Tak Sesuai Contoh, Netizen Ikutan Bingung yang Salah Siapa
-
Cowok Isi Bensin Buat Sepedanya, Publik Tercengang: The Real Sepeda Motor
-
Viral Curhat Wanita Ditinggal Pergi Suami, Pulangnya Malah Bawa Surat Pisah
-
Ketua DPRD Jakarta Kesal Dituding Bekingi Istri Jenderal Ribut dengan Ibu Arteria Dahlan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
-
Divonis 4,5 Tahun Penjara, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi 'Mengadu' ke Prabowo: Mohon Perlindungan
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali