Suara.com - Pemerintah Swiss mengumumkan bahwa mulai Juli 2022 pasangan sesama jenis dapat menikah, sesuai hasil referendum mengenai hal tersebut.
Menyadur Channel News Asia Rabu (24/11/2021), para pemilih menyetujui inisiatif Pernikahan untuk Semua dengan hampir dua pertiga mayoritas.
Dengan hasil referendum tersebut, menjadikan Swiss sebagai salah satu negara di Eropa Barat yang melegalkan pernikahan sesama jenis.
Pasangan sesama jenis yang menikah di luar negeri akan diakui statusnya mulai Januari 2022. Sebelum referendum, mereka hanya dianggap sebagai pasangan terdaftar.
Undang-undang baru akan mulai berlaku enam bulan kemudian, yang berarti pasangan akan diizinkan untuk menikah mulai 1 Juli 2022.
Pemerintah Swiss menjelaskan jika persiapan pernikahan dapat diajukan sebelum tanggal tersebut. Tidak ada lagi kemitraan terdaftar yang diizinkan setelah aturan tersebut berlaku.
Para pegiat mengharapkan semua pasangan sesama jenis untuk mengambil kesempatan dari perubahan undang-undang tersebut.
"Kami sangat senang dengan hasil pemungutan suara, dan sekarang sudah disahkan," Maria von Kaenel, co-presiden kampanye Pernikahan untuk Semua.
"Kami telah memperjuangkan kesetaraan pernikahan selama 30 tahun dan hasil referendum adalah momen bersejarah," sambungnya.
Baca Juga: Eropa Dilanda Lonjakan Covid-19, AS Ingatkan Warganya Tak Kunjungi Denmark Dan Jerman
Referendum tersebut tidak hanya mengakui pernikahan sesama jenis, namun juga mengizinkan pasangan memiliki anak melalui donor sperma.
Peraturan terbaru itu juga memudahkan orang asing yang menjadi pasangan dari warga negara Swiss untuk mendapatkan kewarganegaraan negara itu.
Sebelum Swiss, sejumlah negara di benua Eropa sudah lebih dahulu mengizinkan pernikahan sesama jenis. Diantaranya Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Islandia, Irlandia, Luxemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Portugal, Spanyol, Swedia, dan Inggris Raya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga