Suara.com - Kebakaran Pasar Bawah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat pada Rabu (24/11/2021) dini hari sekitar pukul 00.45 WIB, diduga sengaja dilakukan oleh orang tak dikenal yang berhasil diamankan pihak Kepolisian di daerah setempat.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar di Bukittinggi, Rabu menyebut pihak kepolisian mengamankan terduga orang yang terlibat dalam kasus kebakaran ini dengan barang bukti bahan bakar yang didapat dari tangannya.
"Kebakaran tadi malam, polisi sudah mengamankan satu orang yang diduga ada kaitannya, masih diduga, juga diamankan BBM jenis Pertalite dan minyak tanah, perkembangannya akan disampaikan," kata dia.
Wako mengatakan kekecewaannya dan mengutuk atas tindakan tidak terpuji yang dilakukan pelaku jika benar Pasar Bawah sengaja dibakar.
"Sangat kecewa dan mengutuk atas aksi pembakaran yang disengaja ini jika nanti terbukti, korban adalah saudara-saudara kita yang berdagang untuk bertahan hidup sehari-hari," kata Erman Safar.
Menurutnya, Pasar Bawah yang menghanguskan 25 petak kios itu dicurigai dibakar oleh orang atau pihak tidak bertanggung jawab karena api berasal dari tiga titik yang terbakar hampir bersamaan.
Ia menyebut akan melakukan langkah antisipasi untuk keamanan seluruh pasar yang ada di Bukittinggi untuk masa berikutnya.
"Karena sudah beruntun, kita akan lakukan strategi baru mengamankan pasar di Bukittinggi, harus ada langkah antisipasi musibah ini baik karena kelalaian atau pihak tidak bertanggung jawab," kata Wako.
Ia juga menyampaikan duka mendalam atas musibah yang terjadi dan bersamaan memberikan bantuan kepada pedagang yang mengalami musibah di Air Tajungkang sebelumnya.
Baca Juga: Toko Alat Perabotan di Cikarang Terbakar, Tujuh Unit Mobil Damkar Diterjunkan
"Seperti penanganan musibah di Los Maco dan Pasar Aur Tajungkang, kita lakukan pendataan awal kepada seluruh korban, dibersihkan dan diperbaiki, kita turut berduka dan meminta kesabaran pedagang dalam prosesnya karena kita tidak ingin ada kesalahan dalam urusan administrasi," kata dia.
Pemkot juga menegaskan akan melakukan penyisiran di pasar-pasar yang ada di Bukittinggi untuk mengantisipasi kegiatan di luar perdagangan untuk meminimalkan potensi kebakaran dan hal lain.
Kapolsek Bukittinggi, AKP Rita Suryanti membenarkan adanya satu orang yang saat ini dilakukan penyelidikan karena diduga terkait dengan kebakaran di Pasar Bawah.
"Benar, ada satu orang yang saat ini dilakukan penyelidikan dan sudah ada di Polres Bukittinggi, statusnya masih dalam pemeriksaan," kata AKP Rita.
Dari beberapa catatan, pasar Bawah Kota Bukittinggi diketahui merupakan lokasi bersejarah karena dibangun sejak zaman Belanda. Pengerjaannya disebut menggunakan tenaga pekerja paksa. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Toko Alat Perabotan di Cikarang Terbakar, Tujuh Unit Mobil Damkar Diterjunkan
-
Suara Ledakan Bikin Kaget Pemilik Rumah dan Tetangga, Ternyata Lantai Atas Terbakar
-
25 Kios Pedagang Pasar Bawah Bukittinggi Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp 625 Juta
-
Kebakaran Gudang Plastik Sidoarjo, 8 Mobil PMK Dikerahkan
-
Kebakaran, Satu Rumah di Kalianda Lampung Selatan Ludes Dilalap Si Jago Merah
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045