Suara.com - Masyarakat Islam yang tinggal di Indonesia, khususnya di Jawa pasti tidak asing dengan tahlilan. Tahlilan merupakan salah satu tradisi yang kerap dilaksanakan oleh masyarakat dengan membaca bacaan doa dan dzikir kepada Allah SWT. Lalu ada pertanyaan, apakah tahlilan bisa menyebabkan mayit terkena azab kubur? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Menyadur dari NU Online, tahlilan merupakan kegiatan membaca ayat Al-Quran dengan kalimat thayyibah (tasbih, tahmid, tahlil dan takbir) di mana bacaan tersebut dikhususkan kepada seseorang yang telah meninggal.
Meski demikian, tahlilan masih diperdebatkan hukum pelaksanaannya. Sebagian ada yang mengatakan tahlilan adalah bid’ah yang tidak dijalankan di zaman Rasulullah SAW dan sebagian ada yang berpendapat bahwa tahlilan adalah bid’ah yang idhofiyah.
Dilansir dari laman Darul Faqih, bid’ah idhofiyah merupakana perbuatan yang secara umum memiliki dalil baik dalam Al-Quran, sunnah, Ijma’ dan metode istidlal yang diakui ulama namun terkait cara dan aturannya tidak dapat dijelaskan secara rinci.
Dalam kanal YouTube Kalam – Kajian Islam yang diunggah pada 2 November 2021, Gus Baha menjawab mengenai apakah tahlilan bisa menyebabkan mayit terkena azab kubur.
Menurut Gus Baha dalam ceramahnya, tahlilan memiliki perbedaan pendapat di kalangan ulama dalam hal tahlilan kepada orang yang telah meninggal. Dilansir dari NU Online, ulama mazhab Hanafi, sebagian mazhab Maliki, mazhab Syafi’i, dan ulama mazhab Hanbali menegaskan, menghadiahkan pahala bacaan Al-Qur’an serta kalimat thayyibah kepada mayit hukumnya boleh, dan pahalanya sampai kepada sang mayit.
Gus Baha juga menuturkan bahwa perbedaan pendapat ini tidak boleh menghalangi seseorang untuk melakukan kebaikan terhadap sesama. Gus Baha juga menceritakan dilarang bagi orang yang berbeda pendapat mengatakan kepada orang lain kafir.
Dengan demikian tahlilan diperbolehkan dalam Islam dan mayoritas ulama telah memperbolehkannya. Ulama berpedoman melalui hadist riwayat Aisyah adhiyallahu anha sebagaimana seseorang mendatangi Rasulullah SAW dan berkata, “Hai Rasulullah. Sesungguhnya ibuku meninggal dalam keadaan tiba-tiba, dan belum berwasiat. Saya rasa seandainya sebelum meninggal dia sempat berbicara, dia akan bersedekah. Apakah dia mendapatkan pahala jika saya bersedekah untuknya?” Rasul bersabda: “Ya.”
Demikian adalah informasi mengenai tahlilan sebagai sedekah kepada mayit. Semoga informasi berikut ini dapat menambah wawasan seputar tahlilan.
Baca Juga: Gus Baha: Akhir Zaman Sedikit Ulama, Banyak Penceramah
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
-
Lewat Ceramah, Gus Miftah Sindir Kembali Kontroversi Es Teh yang Sempat Viral
-
Curhatan Anya Geraldine, Sering Dikirimi Video Siksa Kubur oleh Sang Ibu
-
Ustaz Abdul Somad Bantah Patok Tarif Dakwah Rp40 Juta, Arie Untung Ikut Bersaksi
-
5 Contoh Ceramah Maulid Nabi Singkat dan Panjang yang Menyentuh Hati
-
Ustaz Adi Hidayat Kritik Pedas DPR RI: Kami Tidak Pernah Mewakilkan kepada Anda
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak
-
Khawatir NU Terpecah: Ini Seruan dari Nahdliyin Akar Rumput untuk PBNU
-
'Semua Senang!', Ira Puspadewi Ungkap Reaksi Tahanan KPK Dengar Dirinya Bebas Lewat Rehabilitasi
-
Berkaca dari Tragedi Alvaro, Kenapa Dendam Orang Dewasa Anak Jadi Pelampiasan?
-
DPR Sebut Ulah Manusia Perparah Bencana Sumatera, Desak Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Ngeri! Gelondongan Kayu Hanyut Saat Banjir Sumut, Disinyalir Hasil Praktik Ilegal?