Suara.com - Kepolisian Belanda menangkap pasangan suami istri yang kabur dari hotel karantina, padahal salah satunya dinyatakan positif Covid-19.
Menyadur The Sun Senin (29/11/2021), pasangan tersebut ditangkap di dalam pesawat saat hendak lepas landas dari bandara Schiphol Amsterdam ke Spanyol.
Drama penangkapan tersebut terjadi setelah pihak berwenang Belanda mengatakan bahwa 61 orang, yang tiba menggunakan dua penerbangan di Bandara Schiphol Amsterdam pada hari Jumat (26/11/2021), dinyatakan positif Covid-19. Tiga belas di antaranya memiliki varian Omicron baru.
Salah satu dari pasangan tersebut dinyatakan positif Covid-19 dan diisolasi, sementara yang lain negatif tetapi tetap menjalani karantina.
Juru bicara otoritas kesehatan masyarakat Stefanie van Waardenburg menambahkan bahwa keduanya kembali diisolasi, tetapi tidak di hotel yang sama.
Pasangan suami istri tersebut diketahui berasal dari Spanyol, berusia 30 tahun, dan Portugis berusia 28 tahu.
"Penangkapan terjadi di pesawat yang akan lepas landas. Mereka berada di pesawat yang akan berangkat ke Spanyol sekitar pukul 06.00 sore (waktu setempat)," jelas van Waardenburg.
Polisi perbatasan telah mengajukan tuntutan ke kantor kejaksaan Belanda terhadap pasangan itu karena membahayakan keselamatan publik, katanya.
Belum diketahui bagaimana pasangan itu bisa lolos meninggalkan hotel saat karantina atau bagaimana mereka akhirnya ditangkap.
Baca Juga: Perlukah Vaksin Covid-19 Baru untuk Varian Omicron? Ini Kata Ahli!
Belanda mengumumkan protokol perjalanan baru yang lebih ketat ketika seluruh dunia bersiaga menghadapi varian Omicron, yang pertama kali muncul di Afrika selatan.
Menteri Kesehatan Belanda Hugo de Jonge mengatakan bahwa pihak berwenang akan memastikan bahwa orang-orang harus mematuhi aturan karantina.
Penumpang dari Afrika Selatan yang positif Covid-19 hampir semuanya berada di hotel karantina. Sedangkan yang dinyatakan negatif juga diperintahkan untuk karantina di rumah.
"Kami akan mengontrol apakah mereka mematuhi aturan itu," tegas de Jonge.
De Jonge mengungkapkan bahwa polisi dan penjaga keamanan juga akan ditugaskan untuk untuk berjaga-jaga di hotel karantina.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid