Suara.com - Varian Omicron sedang memicu kekhawatiran publik karena berpotensi resisten terhadap vaksin Covid-19. Apalagi, varian Omicron ini memiliku mutasi yang lebih berbahaya dibandingkan varian virus corona lainnya, termasuk varian Delta.
Karena itu, sekarang ini para produsen vaksin Covid-19 sedang berusaha menganalisis varian Omicron untuk menentukan keputusan mereka perlu mengembangkan dan memproduksi vaksin Covid-19 baru atau tidak.
BioNTech telah menyatakan bahwa mereka harus bisa memproduksi dan mendistribusikan vaksin Covid-19 versi terbaru dari vaksin Pfizer untuk varian Omicron dalam waktu 100 hari.
BioNTech menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 mRNA memungkinkan jalur produksi standar yang mampu menghasilkan batch eksperimental dalam minggu pertama.
Komponen aktif vaksin Covid-19 mRNA bisa diganti dengan urutan mRNA untuk varian baru virus corona sehingga memungkinkan vaksin Covid-19 diperbarui.
Vaksin Covid-19 baru masih perlu diuji, diikuti dengan produksi dan distribusi vaksin yang diperbarui. Proses produksi vaksin Covid-19 mRNA sangat mengurangi skala waktu dari keseluruhan proses peluncuran vaksin.
Moderna juga mengerahkan tim penelitinya untuk segera menyelidiki varian baru virus corona tersebut.
Para ilmuwan di perusahaan farmasi sedang bersiap untuk menganalisis virus pada 25 November 2021, sehari sebelum strain B.1.1.529 diklasifikasikan sebagai varian yang menjadi perhatian oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Kita harus memahami kemampuan vaksin Covid-19 yang sudah tersedia sekarang ini dalam memberikan perlindungan terhadap varian baru tersebut. Jika kita memang harus membuat vaksin Covid-19 baru, maka kita bisa membuatnynya awal 2022," kata para ilmuwan dikutip dari Express.
Baca Juga: WHO Peringatkan Virus Corona Varian Omicron Berpotensi Sebabkan Wabah
Johnson dan Johnson juga telah bergerak untuk memeriksa vaksin Covid-19 buatannya efektif melawan varian Omicron atau tidak.
Sebelumnya, vaksin Covid-19 produksi Johnson & Johnson menggunakan virus rekombinan yang mengajarkan sistem kekebalan Anda mendeteksi dan memerangi infeksi virus corona Covid-19.
Jika varian Omicron memang kebal dari vaksin Covid-19 sebelumnya, maka kekebalan yang terbentuk oleh vaksin Covid-19 sebelumnya juga tidak akan efektif melindungi diri kita dari varian Omicron.
Apalagi, beberapa mutasi dalam varian Omicron pun ditemukan pada varian Beta dan Delta yang juga sempat dominan dan menular lebih cepat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!