Suara.com - Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Metro Jakarta Pusat menangkap bandar narkoba yang sempat melarikan diri dan menabrak Iptu JM alias Marbun di Cirebon, Jawa Barat. Bandar narkoba ini berhasil ditangkap di Kendal, Jawa Tengah.
Kasatreskoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Indrawienny Panjiyoga menyebut yang bersangkutan berhasil ditangkap hari ini.
"Kami telah berhasil menangkap tersangka bandar narkoba yang menabrak anggota kami di KM28 Cirebon," kata Panji kepada wartawan, Senin (29/11/2021).
Selain menangkap bandar narkoba tersebut, penyidik juga mengamankan beberapa tersangka lain. Salah satunya berinisial I yang diamankan di Aceh dengan barang bukti sabu seberat 21 kilogram.
"Kami kembangkan lagi ke wilayah Medan menangkap dua orang lagi yang berperan sebagai pemegang rekening dan salah satu penghubung ke Malaysia," bebernya.
Pada Senin (22/11) lalu penyidik juga telah menangkap satu tersangka. Dia merupakan pria berinisial C yang sempat melarikan diri saat hendak ditangkap Iptu Marbun di Cirebon.
"Timsus Polres Metro Jakarta Pusat melakukan pengejaran bandar narkoba yang menabrak IPTU JM, telah menangkap satu tersangka inisial C di daerah Jawa Tengah," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa (23/11/2021).
Patah Tulang
Iptu Marbun ditabrak bandar narkoba saat melakukan pengejaran di Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (21/11).
Baca Juga: Komnas HAM Desak Polres Jakpus Buat Strategi Guna Usut Kasus MS KPI
Panji ketika itu menjelaskan, kejadian bermula saat anggotanya hendak meringkus tersangka di rest area di wilayah Cirebon.
"Pada saat kami mau tangkap di rest area, tersangka melarikan diri pakai mobil. Anggota kami ditabrak sama tersangka," ujar dia.
Iptu JM yang menjadi korban dalam penangkapan itu mengalami patah tulang di bagian kaki. Meski pelaku melarikan diri, penyidik berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 35 kilogram.
Berita Terkait
-
Diburu Polisi, Bandar Narkoba Sidoarjo Kabur Nyemplung Sungai
-
Komnas HAM Desak Polres Jakpus Buat Strategi Guna Usut Kasus MS KPI
-
Buruh Kembali Bergerak Demo soal Upah, 1.499 Personel TNI-Polri Jaga Kantor Anies
-
Top 5 SuaraJakarta: Arteria Dahlan vs Anak Jenderal, Bandar Narkoba Tabrak Polisi Dibekuk
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia