Suara.com - Untuk pertama kalinya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berpartisipasi pada acara One Day Indonesia Coffee, Fruits and Floriculture (ODICOFF) yang diselenggarakan pada tanggal 1 – 4 Desember 2021 di Istanbul, Turki. Kegiatan ini bertujuan untuk menjajaki peluang pasar ekspor untuk hasil produk agroforestry.
Delegasi KLHK yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Bambang Supriyanto tiba di Istanbul Turki, Selasa (30/11/2021). Mereka disambut hangat oleh Kepala Perwakilan Konsulat Jenderal (Konsjen) Republik Indonesia untuk Istanbul Turki, Imam As'ari.
ODICOFF meliputi pertemuan bisnis dengan MUSIAD (Asosiasi Industrialis dan Pengusaha independen Turki), pameran, business matching (pertemuan antara penjual dan pembeli), penandatanganan Letetr of Interest (LoI) dan MoU kerja sama B to B dan kunjungan lapangan ke lokasi pergudangan produk kopi.
Pada kesempatan itu, perwakilan delegasi KLHK, Kementerian Pertanian dan perwakilan Konsulat Jenderal RI mengikuti pertemuan bisnis yang diselenggarakan oleh MUSIAD Turki. MUSIAD sendiri merupakan asosiasi industrialis dan pengusaha independen Turki yang memiliki perwakilan di lebih dari 80 negara, termasuk Indonesia, dengan jumlah anggota sebanyak 11.000 pengusaha dan 60.000 perusahaan.
Pertemuan bisnis ini dipimpin Kepala Hubungan Diplomatik MUSIAD, Oman dan dihadiri oleh 10 pengusaha anggota MUSIAD, 15 delegari RI serta perwakilan Konjen RI di Istanbul. Pengusaha MUSIAD yang hadir terdiri dari para exporter berbagai produk pertanian, pengusaha wisata kesehatan dan pakar analis pasar.
Dalam pertemuan bisnis di MUSIAD ini, Bambang menyampaikan, keterlibatan KLHK dalam ODICOFF bertujuan untuk memperkenalkan peluang bisnis produk agroforestry Indonesia di pasar internasional, dengan menekankan kepada peluang kerjasama dan kemitraan untuk membuka akses pasar bagi Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS).
Ia menyebut, membeli kopi agroforestri dapat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas lingkungan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani dan perekonomian masyarakat setempat.
Bambang mengundang para pengusaha MUSIAD untuk mengunjungi pameran kopi dalam acara ODICOFF pada 2 Desember 2021, khususnya di stand pameran KLHK yang menampilkan tiga perwakilan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial, yakni Kopi Batabual dari Maluku; Kopi Kerinci dari Jambi dan Kopi Rimba dari Bajawa Nusa Tenggara Timur. Dalam stand tersebut, diperkenalkan juga katalog produk agroforestry yang mempublikasikan lebih dari 70 produk Perhutanan Sosial.
Senada dengan Bambang, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan juga menyampaikan bahwa tujuan partisipasi pihaknya dalam acara ODICOFF Istanbul adalah untuk memperkenalkan produk pertanian Indonesia ke pasar internasional melalui jaringan MUSIAD, serta menjajaki peluang investasi produk Indonesia.
Baca Juga: Bantu Pulihkan Lingkungan, KLHK Libatkan Kaum Muda untuk Berperan Aktif
Dalam pertemuan setidaknya ada 3 mitra potensial yang tertarik pada bisnis hasil produk Perhutanan Sosial, yaitu PT. Caldera Coffee yang telah menjalankan bisnis kopi di Canada Australia dan New Zealand, pengusaha pariwisata kesehatan; dan para eksportir kopi. Para pengusaha menyampaikan akan menjajaki lebih jauh peluang dimaksud pada saat pameran ODICOFF.
Berita Terkait
-
Wujudkan Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, KLHK Luncurkan SILIN Merbau dan SI-CAKAP
-
KLHK dan PPKH Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai di Perbukitan Menoreh
-
KLHK Sumatera Gagalkan Penjualan 36,7 Kg Sisik Trenggiling dan 1 Paruh Rangkong
-
Bantu Pulihkan Lingkungan, KLHK Libatkan Kaum Muda untuk Berperan Aktif
-
Gelar Aksi di Depan Gedung KLHK, Masyarakat Tano Batak Tuntut TPL Ditutup
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Malam Perdana, Night at Ragunan Zoo Diserbu 3.713 Pengunjung: Kebanyakan Datang untuk Piknik
-
Polda Metro Jaya Mangkir, Sidang Praperadilan Aktivis Khariq Anhar Ditunda
-
Di Balik Janji Hijau, Dunia Didesak Bersihkan Tata Kelola Tambang
-
Survei Kepuasan Tinggi, Profesor LIPI Soroti Geng Solo dan Menteri 'Nilai Merah' di Kabinet Prabowo
-
Polisi Ungkap Alasan Tak Mau Gegabah Usut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Keluarga Korban Jadi Prioritas
-
Keracunan MBG Masih Terjadi, JPPI Catat Ribuan Orang Jadi Korban dalam Sepekan
-
Geger Kematian Siswa SMP di Grobogan, Diduga Dibully di Sekolah, Polisi Periksa 9 Saksi
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Anggota DPRD Mojokerto
-
Fakta Baru Kematian Siswa SMP Grobogan: Di-bully Lalu Diadu Duel, Tulang Tengkuk Patah
-
Awas Kejebak Macet! Proyek Galian Tutup Jalan Arjuna Selatan, Mobil Dialihkan ke Jalur Lain