Suara.com - Tim Seleksi Calon Anggota KPU dan Calon Anggota Bawaslu akan mengirimkan 14 nama calon anggota KPU dan 10 nama calon anggota Bawaslu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 7 Januari 2022.
Sebelum itu, tim seleksi menggandeng mulai dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) hingga Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk menghimpun segala informasi terkait calon anggota terpilih.
Untuk saat ini, peserta yang lolos berjumlah 48 orang dengan rincian 28 bakal calon anggota KPU dan 20 bakal calon anggota Bawaslu. Puluhan peserta masih harus menjalani serangkaian tes hingga 30 Desember 2021.
Dari seluruh rentetan tes tersebut, nantinya terdapat 24 orang yang terpilih sebagai calon anggota KPU dan Bawaslu.
"Timsel akan memilih dari 28 bakal calon anggota KPU tim seleksi akan memilih 14 calon anggota KPU. Kemudian dari 20 balon anggota Bawaslu timsel akan memilih 10 calon anggota Bawaslu yang akan tim seleksi serahkan kepada bapak Presiden pada tanggal 7 Januari 2022," kata Wakil Ketua Tim Seleksi Chandra M Hamzah dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (3/12/2021).
Akan tetapi, sebelum memutuskan siapa saja yang masuk ke dalam daftar calon anggota terpilih, tim seleksi bakal menggandeng segenap lembaga negara untuk melihat rekam jejak dari para peserta.
Ketua Tim Seleksi Bakal Calon Anggota KPU-Bawaslu Juri Ardiantoro mengatakan kalau pihaknya menggandeng PPATK untuk menelusuri transaksi keuangan dari setiap bakal calon anggota KPU dan Bawaslu. Mereka juga meminta bantuan Polri untuk melihat catatan kejahatan para peserta.
Selain PPATK dan Polri, tim seleksi juga menggandeng BNPT untuk menelusuri potensi keterlibatan dengan unsur radikalisme atau terorisme. Tim seleksi juga turut meminta bantuan kepada Badan Nasional Narkotika (BNN), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga Kejaksaan.
Juri mengungkapkan tim seleksi mencari calon anggota KPU dan Bawaslu yang berkompetensi sebagai penyelenggara pemilu. Tetapi tim seleksi mencari orang-orang yang memiliki integritas.
Baca Juga: Sejumlah 48 Balon Anggota KPU dan Bawaslu Bakal Jalani Tes Lanjutan Hingga 30 Desember
"Betul-betul orang yang tidak saja punya kompetensi tapi juga punya integritas yang kuat dan punya rekam jejak yang baik."
Sebelumnya, tim seleksi mengumumkan sebanyak 48 peserta berhasil lolos dalam tahapan seleksi bakal calon anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027.
Berikut ialah daftar Bakal Calon Anggota KPU dan Bawaslu Periode 2022-2027 yang lolos tahapan seleksi selanjutnya:
Bakal Calon Anggota KPU
- Abhan
- August Mellaz
- Badrul Munir
- Betty Epsilon Idroos
- Choirul Anam
- Dahliah
- Diana Fawzia
- Hasyim
- Hasyim Asy'ari
- I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi
- Idham Holik
- Iffa Rosita
- Ilham Saputra
- Irfan Zen
- Iwan Rompo Banne
- M Fajar Subhi A.K Arif
- Mimah Susanti
- Misna M Hattas
- Muhammad Afifudin
- Muhammad Ali Syafaat
- Nuraida Fitri
- Nurul
- Parsadaan Harahap
- Riant Nugroho
- Umi Rifdiyawaty
- Viryan
- Yessy Yatty Momongan
- Yulianto Sudrajat
Bakal Calon Anggota Bawaslu
- Aditya Perdana
- Andi Tenri Sompa
- Duke Arie Widagdo
- Fritz Edward Siregar
- Herwyn Jefler Hielsa Malonda
- HM Zaki Sierrad
- Leopold Sudaryono
- Lolly Suhenty
- Mardiana Rusli
- Muhammad Amin
- Muhammad Jufri K.
- Nuning Rodiyah
- Puadi
- Rahmat Bagja
- Rahmat Hollyson Maiza
- Ruhermansyah
- Siti Baroroh
- Sitti Rakhman
- Subair
- Totok Hariyono
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
KPK Tetapkan Status Rudy Tanoesoedibjo sebagai Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Bansos
-
Aksi Sadis Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Bogor, Nenek dan Pamannya Dibakar Hidup-hidup!
-
Mahfud MD Bongkar Alasan Sri Mulyani Nyaris Mundur: Kecewa Rumah Dijarah, Negara Tak Lindungi
-
Fadli Zon Digugat ke Pengadilan, Korban Pemerkosaan 1998 Titipkan Pesan Mendalam!
-
Sikap Rahayu Saraswati Bikin Rocky Gerung Kagum: Contoh Baru Etika Politisi
-
Gentlemen vs Drama: Perang Ucapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Soal Tes DNA Ulang di Singapura
-
Gibran 'Cari Poin' Saat Demo Rusuh? Refly Harun Sebut Potensi 'Musuh dalam Selimut'
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan