Suara.com - Maskapai penerbangan Inggris British Airways (BA) untuk sementara waktu menangguhkan penerbangan ke dan dari Hong Kong setelah salah satu awaknya dinyatakan positif Covid-19.
Menyadur Sky News, seorang awak pesawat British Airways dinyatakan positif Covid-19 saat mendarat di Bandara Internasional Hong Kong pada Sabtu (27/11/2021).
Karena aturan Covid-19 Hong Kong, seluruh kru harus diisolasi di pusat karantina hingga dinyatakan sembuh dan negatif.
Sehari sebelumnya, sekelompok pilot dan kru BA lainnya baru selesai menjalani karantina selama satu minggu di Penny's Bay, Pulau Lantau.
Para pilot dan kru tersebut harus menjalani karantina karena setelah dilakukan pemeriksaan, seorang pilot dinyatakan positif Covid-19.
"Kami telah membuat keputusan sulit untuk menangguhkan sementara penerbangan ke Hong Kong sambil meninjau persyaratan operasional untuk rute ini," jelas BA dalam sebuah pernyataan.
"Kami meminta maaf kepada pelanggan yang rencana perjalanannya terganggu dan akan menghubungi mereka untuk memberi pilihan," sambungnya.
Tidak ada indikasi yang diberikan oleh pihak maskapai mengenai berapa lama penerbangan akan ditangguhkan pada rute tersebut.
Hong Kong menjadi salah satu wilayah yang dikenal memiliki beberapa aturan Covid-19 paling ketat di dunia.
Baca Juga: Waspada Covid-19 Varian Omicron, Jokowi Ingatkan Polda-polda yang Jaga Perbatasan
Bagi siapa saja yang memiliki kontak dekat dengan kasus positif, harus dikarantina di pusat meskipun telah divaksinasi dan dites negatif.
Bagi para pelancong yang datang dari negara berisiko tinggi juga harus menjalani karantina 21 hari, bahkan jika mereka telah divaksinasi sepenuhnya.
Aturan ketat tersebut terjadi ketika negara-negara di seluruh dunia memperketat kontrol menyusul munculnya varian Omicron.
Varian Omicron, yang diduga berpotensi lebih menular, pertama kali dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada 24 November 2021.
Inggris menetapkan 10 negara dari benua Afrika ke dalam daftar merah. Mereka adalah Afrika Selatan, Botswana, Eswatini, Lesotho, Namibia, Zimbabwe, Angola, Malawi, Mozambik, dan Zambia.
Kedatangan dari semua negara ini perlu dikarantina di hotel yang disetujui pemerintah selama 10 hari dan harus dinyatakan negatif Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik