Suara.com - Sebuah sekolah di Inggris minta maaf setelah video sejumlah siswanya salat Jumat di halaman viral di media sosial.
Menyadur Dailly Mail Senin (6/12/2021), Oldham Academy North mengeluarkan permintaan maaf setelah video siswanya salat Jumat di halaman viral di media sosial.
Dalam video tersebut, sekitar delapan siswa terlihat salat di halaman sekolah dan diawasi oleh seorang pegawai.
Setelah selesai salat, para siswa yang masih memakai blazer dan sepatu sekolah tersebut langsung bubar dan kembali ke kelas.
Tak lama setelah video tersebut beredar, langsung mengundang kontroversi dan banyak yang menyebut jika insiden itu menyedihkan dan menjijikkan.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah video itu viral, Oldham Academy North mengeluarkan permintaan maaf dan akan melakukan penyelidikan.
"Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus. Kami bangga dengan keragaman kami dan tidak pernah, dan tidak akan pernah, menghentikan siswa untuk berdoa atau meminta mereka untuk berdoa di luar ruangan," jelas Oldham Academy dalam sebuah pernyataan.
Oldham Academy North kemudian menjelaskan bahwa para siswa tidak dapat salat di dalam ruangan karena rusak akibat direndam banjir.
"Sementara kami selalu berusaha untuk menyediakan fasilitas yang memadai, kami bekerja dengan Forum Antar Agama Oldham dan Dewan Oldham untuk mengatasi kekhawatiran yang disebabkan oleh masalah ini," sambungnya.
Baca Juga: Ralf Rangnick Senang Taktiknya Berjalan di Manchester United
"Di The Oldham Academy North, kami menganggap keragaman sebagai kekuatan terbesar. Kami akan selalu melakukan segala daya kami untuk memastikan siswa, staf, dan komunitas kami diberi kesempatan terbaik dalam hidupnya," sambungnya.
Seorang alumni sekolah tersebut mengatakan kepada The Oldham Times bahwa para siswa itu sedang salat Jumat lalu di sebuah kelas. Tiba-tiba seorang staf sekolah datang menegur mereka dan memintanya untuk pergi.
Para murid tidak punya pilihan lain selain melakukan salat dalam cuaca dingin karena sekolah tidak menyediakan ruang salat yang layak.
Asian Image melaporkan jika seorang siswa yang ada di video tersebut mengatakan jika seorang guru marah ketika mereka salat di kelas.
"Kami sedang salat Jumat dan seorang guru tiba-tiba masuk dan memberi tahu kami bahwa kami tidak diizinkan untuk salat di ruangan itu," jelas siswa tersebut.
Para tokoh Muslim di sekitar sekolah tersebut sejak itu berjanji akan bekerja lebih erat untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Rapor 1 Tahun Prabowo Versi LSI: Ekonomi Jeblok, 5 Sektor Lain Lolos, Hubungan Internasional Juara
-
Soal Polemik Sumber Air Aqua dari Sumur Bor, DPR Buka Peluang Panggil Petinggi Danone
-
Prabowo Kagum ke Presiden Brasil: Beliau Tiga Periode, Kalau Kita Nggak Boleh!
-
Air Doa jadi Modus, ABG di Bandung Dicabuli Dukun Dalih Ritual Sembuhkan Penyakit
-
Diungkap Polri, Ratusan Anak Edarkan Narkoba jadi Alarm Keras: Narkoba Sudah Acak-acak Generasi Muda
-
PSI Temukan Anggaran Janggal di RAPBD DKI 2026: Lampu Operasi Rp 1,4 Miliar, Laptop Rp 43 Juta
-
Menjawab Sidak Dedi Mulyadi, 4 Bukti Kuat Sumber Air Aqua Berasal dari Pegunungan Terlindungi
-
Geger Pesta Seks Gay di Surabaya Bikin Kaget, Profesi Pesertanya Ada ASN, Guru hingga Petani?
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Guntur Romli PDIP Sebut Mahasiswa '98 Bisa Dicap Penjahat
-
FKBI Desak Gubernur Dedi Mulyadi Lakukan Tindakan Tegas Usai Kaget Sumber Air Aqua dari Sumur