Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terbang ke Lumajang, Jawa Timur untuk melihat proses penanggulangan bencana alam awan panas guguran Gunung Semeru, Senin (6/12/2021). Sigit bakal meninjau langsung masyarakat yang menjadi korban letusan Gunung Semeru, serta memberikan pengarahan kepada jajaran Polri.
"Ya meninjau langsung," kata Sigit, dikutip dalam keterangan Divisi Humas Polri.
Kapolri telah menerbitkan surat perintah nomor: Sprin/XII/OPS.2./2021 untuk menggelar operasi kemanusiaan Aman Nusa II dalam rangka menanggulangi bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Sigit mengungkapkan, Sprin tersebut dikeluarkan sebagai bentuk komitmen dari Polri yang selalu berada di garis terdepan dan responsif dalam membantu masyarakat yang menjadi korban bencana alam.
"Segala unsur kekuatan terbaik yang dimiliki Polri dikerahkan untuk membantu warga yang menjadi korban letusan Gunung Semeru," ujarnya.
"Seluruh sarana dan prasarana kami maksimalkan guna meringankan beban masyarakat," ucap Sigit menambahkan.
Terpisah, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo ditemui di Mabes Polri mengatakan Polri tengah fokus dalam penanganan awan panas guguran Gunung Semeru.
Ia menyebutkan, Kapolri telah memerintahkan 1.117 personel Brimob dari Kelapa Dua Depok, dibantu Brimob Polda Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat untuk persiapan membantu proses evakuasi, proses penyaluran bantuan sosial, maupun proses penanganan rehabilitasi yang ada di Kabupaten Lumajang.
"Selain itu, Polri juga menurunkan anjing K9, ada 6 anjing pelacak dengan 12 pawangnya, yang hari ini diberangkatkan ke Lumajang dalam rangka untuk mengendus, karena diduga masih ada beberapa korban yang belum ditemukan di lokasi bencana," tutur Dedi.
Baca Juga: Mengetahui Material Awan Panas Gunung Semeru dan Dampaknya
Dalam Operasi Aman Nusa II ini, kata Dedi, Polri mencoba membantu penanggulangan bencana erupsi Gunung Semeru, berkolaborasi dan bersinergi dengan aparat setempat guna mempercepat temuan korban yang masih dicari. Polri juga menurunkan dapur lapangan untuk membantu di sentra-sentra masyarakat yang mengungsi.
Kemudian Tim DVI Rumah Sakit Bhayangkara Polri juga diturunkan ke lokasi bencana awan panas guguran Gunung Semeru dalam rangka membantu proses identifikasi korban yang ada.
"Ini yang menjadi fokus kami hari ini dan kami akan langsung meninjau proses mitigasi penanganan letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang yang telah dilaksanakan di tingkat wilayah," kata Dedi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif