Suara.com - Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menjadi sorotan usai menyebut 'jangan terlalu dalam pelajari agama'. Pernyataan Dudung tersebut langsung menuai pro dan kontra di kalangan publik.
Ketua Majelis Ulama Indonesia atau MUI, Cholil Nafis juga turut angkat bicara mengenai pernyataan Dudung yang kontroversial tersebut.
Berikut Suara.com merangkum pernyataan Dudung 'jangan terlalu dalam pelajari agama' yang menjadi kontroversi.
1. Pernyataan Lengkap
Pernyataan ini muncul saat beliau menyampaikan kuliah subuh sekaligus pemberian bantuan pada pengurus Masjid Nurul Amin, Kota Jayapura. Berikut pernyataan lengkap Dudung.
"Imam taqlid, ada iman ilmu, ada iman iyaan, ada iman haq (haqul yaqiin), dan iman hakikat. Karena itu, banyak sebagian dari orang Islam sering terpegnaruh katanya hadis ini, katanya hadis itu, kata Nabi Muhammad SAW. Oleh karenanya jangan terlalu dalam, jangan terlalu dalam mempelajari agama."
2. Didampingi Ulama Kondang
Saat menyampaikan kuliah subuh tersebut, KSAD Dudung juga turut didampingi oleh Habib Husein bin Hasyim bin Toha Baagil. Ia adalah ulama kondang dari Tuban, Jawa Timur.
3. Penjelasan Kadispen TNI AD
Baca Juga: KSAD Hendak Rekrut Santri jadi Tentara, Waketum MUI Wanti-Wanti soal Negara Atheis
Kadispen TNI AD Brigjen Tatang Subama angkat bicara mengenai pernyataan Dudung yang menjadi polemik tersebut.
Tatang menyebut inti dari ucapan beliau adalah untuk tak terlalu dalam mempelajari agama tanpa didampingi guru atau ustaz pembimbing yang ahli dalam ilmunya.
Lanjutnya, dalam belajar agama sendiri, apalagi secara mendalam tanpa guru, cenderung akan mudah terpengaruh. Pada akhirnya justru akan dapat menimbulkan penyimpangan yang sebenarnya tak perlu terjadi.
4. Tanggapan MUI
Ketua MUI Cholil Nafis ikut angkat bicara mengenai pernyataan Dudung. Melalui akun media sosialnya, Cholil Nafis justru menawarkan profesi baru untuk Dudung.
"Apa maksudnya jangan terlalu dalam mempelajari agama? Saya menawarkan standardisasi dai MUI kalau mau berganti profesi sebagai penceramah agama hehehe," ujar Cholil.
Berita Terkait
-
KSAD Hendak Rekrut Santri jadi Tentara, Waketum MUI Wanti-Wanti soal Negara Atheis
-
Tanggapi Pernyataan KSAD Dudung, Said Didu Panjatkan Doa Seperti Ini
-
KSAD Dudung Sebut Jangan Terlalu Dalam Pelajari Agama, Ketua MUI Tawari Profesi Ini
-
Dudung Sebut Jangan Terlalu Dalam Pelajari Agama, Petinggi MUI Buka Suara
-
Kontroversi Mensos Risma: Paksa Anak Tuli Bicara, Erupsi Gunung Semeru Efek Global Warming
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh