Suara.com - Warga kota Bengaluru, India, menggelar upacara memuja lubang di jalanan setelah pihak berwenang tak kunjung memperbaiki kondisi jalan yang rusak berat.
Menyadur India Express Selasa (7/12/2021) Forum Warga Bharathinagar di Charles Campbell Road menggelar doa bersama agar terhindar dari kecelakaan.
Warga menggelar doa di lubang-lubang yang berada di sepanjang jalan Charles Cambell. Kondisinya semakin parah akibat hujan lebat baru-baru ini.
Presiden Forum Warga Bharathinagar N S Ravi mengatakan ada lebih dari 100 lubang di jalan tersebut dan sangat menghambat transportasi warga.
Vikram Singh, seorang warga yang telah tinggal di sekitar jalan tersebut selama 20 tahun, mengatakan mereka lelah meminta pemerintah untuk memperbaiki jalan.
"Kami berlari dari tiang ke tiang di masa lalu untuk mengaspal jalan tetapi tidak ada yang menyadarinya. Apa gunanya bangun setelah beberapa kejadian yang tidak diinginkan terjadi?" ujarnya.
Pada Selasa (7/12/2021) pagi waktu setempat, warga menabur bunga di sekiling lubang, menyalakan dupa dan melakukan ritual.
Warga di sekitar lainnya, Suresh N D, mengatakan jika sempat dilakukan perbaikan jalan sekitar lima tahun lalu, namun kualitas pengerjaannya tidak sesuai standar.
Aksi serupan sempat dilakukan warga di sekitar Jalan Lingkar Basaveshwara pada 15 November 2021. Warga memberi karangan bunga dan nasi persembahan di sekitar lubang yang ada di jalan tersebut.
Baca Juga: 4 Makanan India Terbaik yang Enak dan Lezat
Warga Kelurahan Shettihalli juga menggelar aksi protes pada akhir Agustus. Mereka menanam padi di hamparan yang dulunya merupakan jalan raya.
Sabtu lalu, warga Anjanapura menanam padi dan bahkan mengendarai coracle di jalan yang berlubang dan tergenang air.
Chief Engineer Road and Infrastructure BBMP, Prahalad mengatakan bahwa otoritas sipil melakukan segala upaya untuk memperbaiki jalan.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Raffi Ahmad Menolak Jadi Menpora RI
-
Kasus Haji Segera Ada Tersangka, Bagaimana Nasib Ustaz Khalid Basalamah usai Kembalikan Uang ke KPK?
-
Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Efisiensi TKD, Anggaran Dialihkan Demi Program Merakyat
-
Mahfud MD Sebut RUU Perampasan Aset Bikin Koruptor Ketakutan, Segera Bahas dan Disahkan!
-
Tuai Kritik, KPU Batal Sembunyikan Ijazah Capres dan Cabut Keputusan Kontroversial
-
Resmi Dibatalkan, KPU Klaim Gandeng KPI Rancang Aturan Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres
-
Blusukan ke RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Soroti 95 Persen Pasien BPJS dan Janjikan Renovasi IGD
-
Golkar Usul Pengendalian Medsos Lewat SIM Card, Bukan Batasi Akun
-
Dasco - Sjafrie Sjamsoeddin Sempat Bicara 4 Mata di Ruang Tertutup, Ini yang Dibahas
-
KPK Telusuri Dana Korupsi Haji ke PBNU, Mahfud MD: Segera Tetapkan Tersangkanya Siapa Saja