Suara.com - Gunung Semeru memuntahkan isi perutnya pada Sabtu (4/12/2021) sore. Banyak orang tak sempat menyelamatkan diri dari erupsi Gunung Semeru, salah satunya Rumini.
Erupsi Gunung Semeru telah mengeluarkan bebatuan dan awan panas hingga menyebabkan 2.970 rumah dan fasilitas umum rusak. Rumah Rumini juga menjadi salah satu rumah yang disapu awan panas.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru ini bertambah menjadi 34 korban pada Selasa (7/12/2021). Rumini menjadi satu dari 34 korban tewas akibat erupsi Gunung Semeru.
Erupsi Gunung Semeru meninggalkan kisah haru yang mana banyak masyarakat yang tinggal di sekitaran lokasi erupsi tak sempat menyelamatkan diri.
Berikut ini adalah kisah haru yang terjadi saat erupsi Gunung Semeru.
1. Kisah Rumini yang tewas berpelukan dengan ibunya
Kisah haru dibalik erupsi Gunung Semeru yang pertama adalah kisah Rumini (28) dengan ibunya yang bernama Salamah (70) yang ditemukan tewas berpelukan. Keduanya ditemukan di dapur rumahnya di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang dalam posisi saling berpelukan.
Informasi beredar bahwa sang ibu yang sudah lansia tidak memungkinkan untuk keluar ke rumah, sehingga Rumini tidak tega untuk meninggalkan ibunya. Ia memutuskan untuk menemani ibunya hingga ajal menjemputnya.
Sementara itu, suami dan anak Rumi selamat namun mereka mengalami cedera akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Baca Juga: Awan Panas Gunung Semeru Tewaskan Sapi Warga Desa Supiturang
2. Ibu tewas sambil menggendong bayinya
Kisah haru lain terjadi di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang. Petugas menemukan jenazah seorang ibu yang sedang menggendong bayinya di balik timbunan lahar.
Sang ibu tetap mendekap erat bayinya saat erupsi Gunung Semeru terjadi. Nahas, keduanya tak sempat menyelamatkan diri.
3. Ibu yang selamatkan anak meski wajahnya penuh abu vulkanik
Kisah haru datang dari seorang ibu yang membawa anaknya menggunakan jas hujan untuk menerjang abu vulkanik Gunung Semeru. Sang ibu terlihat berhenti di sebuah rumah warga hendak meminta air untuk membasuh wajahnya yang penuh dengan debu vulkanik.
Ia rela wajahnya dipenuhi abu vulkanik yang berbahaya demi keselamatan sang buah hati.
Berita Terkait
-
Awan Panas Gunung Semeru Tewaskan Sapi Warga Desa Supiturang
-
Desa Paling Parah Terdampak Letusan Gunung Semeru, Begini Penampakanya
-
Update Erupsi Gunung Semeru, Selasa 7 Desember 2021 Sore, 34 Orang Meninggal
-
Viral Kerbau Masih Hidup Walau Terkubur Lahar Gunung Semeru, Warganet: Allah Maha Kuasa
-
Bantu Cari Korban Hilang, Khori Terperosok ke Pasir Panas Erupsi Gunung Semeru
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Ira Puspadewi Direhabilitasi, KPK Tegaskan Kasus PT Jembatan Nusantara Tak Berhenti di Tengah Jalan
-
Baru 4 Bulan Menjabat, Dirdik Jampidsus 'Penjerat' Nadiem Makarim Dimutasi Jaksa Agung
-
Menteri PANRB Sampaikan Progres dan Proyeksi Program Kerja Kementerian PANRB Dalam Rapat Bersama DPR
-
Polda Metro Jaya Gelar Audiens dengan Keluarga Arya Daru Siang Ini: Ada Temuan Baru?
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025